3. Kanker pankreas
4. Kanker payudara
5. Kanker esofagus.
Memasak dengan air fryer tidak hanya memicu akrilamida.
Tetapi juga senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik yang tercipta dari semua pemasakan daging dengan suhu tinggi.
Menurut National Cancer Institute, dua senyawa tersebut memiliki hubungan dengan risiko kanker.
Metode memasak dengan air fryer memang dapat membuat makanan yang digoreng menjadi lebih rendah lemak.
Tapi, para ahli justru menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan utuh.
Seperti biji-bijian, sayuran dan buah, serta membatasi asupan gorengan.
Menggoreng makanan dengan alat apa pun, tetap saja namanya "gorengan" dan tetap ada risiko yang ditimbulkan.
Meski dengan alat ini risikonya lebih kecil ketimbang memasak dengan minyak goreng, bukan berarti menggoreng dengan air fryer menjamin diet yang sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risiko Memasak dengan Air Fryer, Sudah Tahu?