Intip Langsung Cara Pembuatan Roti Kompyang, Jajanan Khas Solo yang Wajib Anda Coba

By Idam Rosyda, Jumat, 28 Oktober 2022 | 14:40 WIB
Roti kompyang jajanan khas Solo (Sajiansedap/Idam Rosyda Suha)

Setelah proses pemipihan yang diletakkan dalam loyang bambu, adonan komyang dilempar ke taburan wijen pada loyang lain, kemudian dilakukan teknik khusus supaya wijen menempel.

Jadi bukan ditabur seperti dalam pembuatan roti biasa.

4. Bakar (memanggang adonan)

pembuatan roti Kompyang jajanan khas Solo

Setelah proses pemberian wijen, selanjutnya adalah proses pemanggangan.

Proses pemanggangan sendiri dilakukan dalam tunggu dengan pemanas kayu.

Proses pemanasan tungku dimulai sejak awal pembuatan adonan kompyang.

Sehingga saat akan dibakar, tungku sudah panas.

Suhu tungku pun harus panas loh Sase Lovers.

Pasalnya karena roti di tempelkan dalam sisi dalam tungku, jika tidak panas, makan adonan ini tidak menembel.

"Kalau tidak panas tidak bisa matang dan menempel", ujar Sutrisni, salah satu pegawai pembautan roti Kompyang.

Selanjutnya proses pembakaran dilakukan selama kurang lebih setengah jam.

Baru kemudian kompyang diangkat dan dinikmati.

Baca Juga: Menikmati Es Gempol Pleret, Kuliner Khas Solo yang Kini Makin Langka