SajianSedap.com - Sumber protein memang banyak jenisnya ya.
Ada ayam, daging, hingga ikan.
Jika lagi bosan makan ayam biasanya Anda suka beli daging ya.
Nah, kalau Anda lagi beli daging kadang kali suka melihat daging giling ya.
Daging giling biasanya sering digunakan untuk membuat bakso atau bahkan untuk isian saus pasta.
Jika memang Anda beli daging giling baiknya lebih hati-hati ya.
Bahkan kalau Anda lihat daging giling yang warnanya seperti ini jangan dibeli.
Sebab daging giling yang warnanya seperti ini ternyata sudah busuk loh.
Anda tentu gak mau rugi dan bikin keluarga jadi kena penyakit bukan?
Maka itu baiknya Anda ketahui dulu seperti apa ciri daging giling yang busuk.
Simak langsung artikel ini ya untuk cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Biang Keladi, An Indonesian Restaurant with Warteg Vibe Located at Pacific Place
Ciri Daging Giling yang Busuk
Pasalnya, daging sapi giling memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada daging sapi potongan.
Hal itu disebabkan oleh penggilingan daging sapi yang membuat permukaannya terpapar udara, sehingga organisme pembusuk lebih mudah menempel pada daging.
Dua bakteri yang biasanya terdapat dalam daging sapi giling busuk adalah bakteri pembusuk dan bakteri patogen.
Bakteri pembusuk umumnya tidak berbahaya. Namun, dapat menyebabkan kualitas makanan menurun dan menimbulkan bau serta rasa tidak enak.
Sementara bakteri patogen berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan makanan.
Dilansir dari Healthline, simak tiga ciri daging sapi giling busuk dan tidak layak makan berikut ini.
1. Daging sapi giling busuk bewarna coklat keabuan
Ciri daging sapi giling busuk dan tidak layak makan yang pertama bisa dilihat dari warnanya.
Jika daging sapi giling segar umumnya berwarna merah, daging sapi giling yang mulai membusuk memiliki warna coklat keabuan.
Selain itu, daging sapi giling yang memiliki bintik berwarna biru, abu-abu, atau hijau juga dianggap sebagai tanda bahwa bahan makanan ini sudah tidak layak dikonsumsi.
Baca Juga: Resep Daging Tumis Bumbu Pecel, Ide Menu Makan Siang Di Akhir Pekan yang Rasanya Dijamin Nikmat
Beberapa penyebab perubahan warna daging sapi giling adalah suhu, cahaya, pertumbuhan mikroba, dan paparan oksigen pada daging.
2. Tekstur daging sapi giling busuk lengket dan berlendir
Tekstur daging sapi giling yang sudah busuk juga berbeda dengan daging sapi giling segar.
Daging sapi giling busuk biasanya memiliki tekstur yang berlendir dan lengket saat dipegang, sementara daging sapi giling segar terasa lembut saat disentuh.
Hindari penyebaran bakteri dari satu daging sapi giling ke lainnya dengan mencuci tangan terlebih dulu, sebelum memegang daging sapi giling mentah.
3. Daging sapi giling yang tidak layak makan beraroma busuk
Terakhir, cek aroma daging sapi giling sebelum dibeli. Daging sapi giling yang bagus biasanya memiliki aroma segar.
Sementara daging sapi giling yang tengik menunjukkan bahwa dagingnya sudah busuk dan tidak layak dimakan.
Meski aromanya tidak terlalu tengik, sebaiknya tetap hindari daging sapi giling bila sudah memiliki dua ciri di atas.
Sebab bakteri patogen tidak dapat tercium, padahal bakteri pembusuk menjadi salah satu alasan perubahan bau daging sapi giling ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 3 Ciri Daging Sapi Giling Busuk dan Tak Layak Makan, Jangan Dibeli