Juwita Bahar Sempat Koma Gegara Diet Ketat, Ternyata Modal Ramuan Kunyit Bisa Bikin Badan Auto Langsing

By Gusthia Sasky T, Selasa, 29 November 2022 | 19:10 WIB
Juwita Bahar sempat koma karena melakukan diet ketat. (Grid)

SajianSedap.com - Memiliki tubuh indah siapa yang gak mau sih?

Wah semua wanita pasti menginginkannya ya.

Karena memiliki tubuh indah bisa membuat kita jadi lebih pede.

Maka itu banyak wanita yang berani melakukan diet.

Salah satunya adalah wanita cantik Juwita Bahar.

Ya Juwita ternyata pernah melakukan diet ketat loh.

Namun, sayangnya diet tersebut malah bernasib nahas.

Sebab diet yang ia lakukan malah membuat dirinya terbaring di rumah sakit karena koma.

Dilansir dari Kompas.com, ia mengaku pernah terbaring koma di rumah sakit selama 15 hari.

Ia mengidap penyakit radang otak sewaktu berusia 10 tahun.

Sakit yang dideritanya saat itu bukan tanpa alasan, melainkan karena diet ketat yang ia jalani. Pasalnya, Juwita tak makan nasi selama dua tahun demi mendapatkan

Baca Juga: Jangan Asal Ikut Tren, Meski Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet Buah dan Sayur Bisa Datangkan Bahaya Ini, Ngeri

"Itulah tentang otak (didiagnosis dokter penyebab koma). Cuma karena enggak makan nasi dua tahun gitu, tapi itu masih ada curi-curi sih makan nasi dan itu diumur yang ke 10 tahun, masih kecil," ujar Juwita dalam acara Okay Bos seperti dikutip dalam kanal TRANS7 OFFICIAL, Kamis (21/1/2021).

Sebelum koma, Juwita memang sempat sakit-sakitan. Awalnya, ia demam, maag, hingga pingsan dan akhirnya koma.

Bahkan, koma yang dialaminya sempat makin parah. Dokter saat itu mengungkap bahwa kesempatan hidup yang dimiliki Juwita hanya 50 persen.

"Iya pas koma, enggak ada rasa apa pun. Sakit pun enggak ada rasa sakit dan memang dokter bilang kalau pun sembuh fifty fifty," kata Juwita.

Usai sadar dari koma, keadaan Juwita pun tak langsung pulih. Sebab Juwita harus belajar gerak seperti awal mula lahir ke dunia.

"Karena emang pas baru banget melek, belajar semua dari awal. Jadi kaya bayi lagi," ucap Juwita.

Karena hal buruk yang pernah menimpanya tersebut, Juwita kini trauma diet ketat.

Mendengar kisah Juwita yang koma karena diet ketat memang bikin bergidik ngeri ya.

Namun, walau begitu banya kok artis yang melakukan diet ketat.

Mereka rela diet ketat karena di dunia hiburan bentuk badan yang indah selalu jadi nilai plus.

Nah, artis cantik Vicky Shu juga rupanya pernah melakukan diet ketat loh.

Baca Juga: Dipercaya Bagus Untuk Diet, Ternyata Jus Wortel Dilarang Keras Diminum Orang dengan Kondisi Ini, Efeknya Ngeri Banget

Vicky melakukan diet ketat karena dirinya sering mendapat bullyan.

Dilansir dari Grid.id, gara-gara body shaming yang kerap didapatkannya, Vicky Shu melakukan diet ekstrem.

Akibat diet ekstremnya itu, Vicky pernah mengalami penyakit lambung dan bulimia, gangguan pada cara makan demi menghindari kenaikan badan.

Vicky Shu pernah melakukan diet ketat juga.

"Dulu (sampai) bulimia, ya salah satu gangguan gitu, itu dari kecil sampai kuliah aku enggak kurus, emang badanku besar, berat badannya banyak lah," kata Vicky Shu dikutip dari Kompas.com, Minggu, (10/4/2022).

"Ya, jadi dulu sering dikatain sapi lah, sampai lulus kuliah memutuskan diet. Dietnya cukup ekstrem, sampai pernah bulimia, yang abis makan dikeluarin," kata Vicky Shu lagi. 

Munking banyak yang masih bingung.

Bahkan Anda bertanya-tanya apakah diet ketat hanya sebatas gak makan nasi saja atau gimana?

Nah, ternyata ada beberapa jenis diet ekstrem atau diet ketat yang ada di dunia loh.

Dilansir dari TribunJatim, berikut beberapa diet ekstrem yang ada di belahan dunia.

1. Mononukleosis

Metode diet satu ini merupakan jenis diet yang menggunakan virus berbahaya mononukleosis.

Baca Juga: Bukannya Kurus Malah Sakit-sakitan, Ini Dia Efek Samping Minum Infused Water untuk Diet yang Wajib Banget Anda Tahu

Jenis virus ini akan membuatmu tidak ingin makan sekaligus menguras energi.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi berat badan secara cepat.

Metode diet ini terbilang cukup ekstrem lantaran menimbulkan beberapa kelemahan fisik.

Seperti gejala demam, sakit tenggorokan, serta pembengkakan amandel, kelenjar getah bening, dan limpa.

2. Bola Kapas

Diet ini terbilang ekstrem lantaran menelan bola kapas.

Bola kapas sebelum ditelan dicelupkan ke dalam cairan nutrisi seperti jus buah dan infused water.

Setelah bola kapas tersebut menyerap nutrisi maka bola ditelan.

Hal tersebut bertujuan agar tubuh tetap mendapat nutrisi sekaligus awet kenyang.

Diet ini terbilang berbahaya dan dapat mempengaruhi kinerja lambung, sistem pencernaan dan malnutrisi.

Tak hanya itu, diet ini juga dapat menyebabkan keracunan jika kapas tak steril.

Baca Juga: Pejuang Diet Wajib Banget Tahu, Ini 3 Makanan Ringan yang Bikin Berat Badan Gak Turun-Turun Meski Cuma Dimakan Sedikit

Diet ini cukup banyak dilakukan di negara benua Amerika dan Eropa.

3. Diet Nutrisi Enternal Ketogenik

Diet nutrisi enternal ketogenik memanfaatkan cairan infus.

Bagi yang menggunakan diet ini dilarang makan atau minum kecuali air putih selama 10 hari.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, mereka mendapatkan infus nutrisi yang dimasukkan melalui hidung.

Diet ini terbilang berbahaya dan menyiksa.

Pasalnya, diet ini bisa menyebabkan dehidrasi, kenaikan asam lambung hingga berbagai masalah malnutrisi lainnya.

4. Diet Lima Gigitan

Diet ini membatasi kuantitas dari makanan yang dikonsumsi.

Kalian hanya diperbolehkan makan lima gigitan saja setiap makanan yang dikonsumsi.

Meski demikian, tak ada batasan jenis makanan yang boleh dimakan.

Baca Juga: Tak Perlu Tersiksa Diet Lagi, Daun Kelor yang Diolah Jadi Seperti Ini Bisa Jadi Obat Pelangsing Alami, Berat Badan Dijamin Turun dengan Mudah

Lima gigitan bertujuan untuk menekan nafsu makan.

Meski demikian, diet ini terbilang ekstrem lantaran dapat menyebabkan malnutrisi dan kehilangan berat bada ekstrem.

Setelah membaca jenis diet ekstrem Anda pasti langsung shock.

Bahkan sampai ada yang gak habis pikir.

Ya, gimana bisa orang menciptakan metode diet seperti itu?

Nah, daripada coba-coba diet ketat yang membahayakan tubuh mending Anda coba yang alami saja.

Ternyata kini Anda bisa punya badan langsing modal ramuan kunyit loh.

Ya, kunyit yang sering Anda pakai untuk masak ternyata bisa Anda olah jadi ramuan yang bisa bantu menurunkan berat badan.

Dilansari dari Nakita.id, ramuan ini akan membantu menurunkan berat badan hingga 20 kg jika dikonsumsi rutin.

Ramuan ajaib ini mudah dibuat dan tidak memiliki efek samping untuk kesehatan.

Baca Juga: Gak Cuma Ampuh Turunkan Berat Badan, Teh Hijau Bisa Bikin Tubuh Anda Terbebas dari Stroke Kalau Dikonsumsi dengan Benar, Bagaimana Aturannya?

1. Kunyit

Bahan pertama yang Anda butuhkan adalah kunyit.

Kunyit bagus untuk menurunkan kadar kolesterol dan membuang zat-zat tubuh yang tidak berguna.

Kunyit bisa dijadikan ramuan untuk menurunkan berat badan.

Tidak cuma itu, kunyit juga bisa membantu menurunkan berat badan dan mengontrol hormon insulin.

2. Lemon

Bahan kedua adalah lemon yang dikenal kaya serat dan bisa mengeluarkan racun-racun tubuh.

Lemon yang kaya vitamin C juga membantu pencernaan dalam rangka turun berat badan.

3. Madu alami

Madu alami yang dicampurkan dengan air hangat dan jus lemon bisa mencegah sembelit.

Konsumsi madu alami juga bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

Baca Juga: Dewi Hughes Sukses Turunkan 90 Kg dalam 15 dengan Metode Diet Kenyang, Ini DiabAktivitas Sederhana yang Punya Dampak Besar untuk Turunkan Berat Badan

Langkah:

1. Rebus satu gelas air sampai mendidih, kemudian tambahkan 1 sendok kunyit bubuk, aduk hingga merata.

2. Tambahkan 1 sendok air lemon ke dalam ramuan.

3. Setelah tercampur dan mendidih, saring minuman tersebut dan tambahkan satu jumput bubuk kayu manis dan sesendok madu.

4. Dinginkan sebentar kemudian konsumsi.

Minum ramuan turun berat badan ini tiga kali sehari satu jam sebelum makan, dijamin berat badan akan turun dengan cepat.

Jika Anda sudah minum ramuan di  atas, Anda juga bisa coba konsumsi beberapa buah.

Sebab ternyata ada beberapa buah yang bisa membantu hilangkan lemak di perut.

Jadi kalau makan buah ini Anda gak perlu capek diet dan olahraga.

Dilansir dari GridHealth.id, berikut 3 buah yang dapat membantu menghilangkan lemak di perut dan menurunkan berat badan.

Baca Juga: Bisa Kurus Tanpa Diet Ketat Loh! Berat Badan Bisa Langsung Turun Drastis Kalau Berani Tambahkan Satu Bumbu Dapur Ini saat Minum Teh

1. Apel

Apel segar dan renyah dikemas dengan flavonoid dan serat sehat yang dapat membantu membakar lemak perut.

Mereka sangat kaya serat pektin yang terurai perlahan. Serat yang ada dalam apel meningkatkan rasa kenyang.

Jika kita merasa kenyang, secara alami kita akan makan lebih sedikit.

Apel juga sangat rendah kalori dan kandungan gula, yang menjadikannya taruhan yang ideal untuk menurunkan berat badan.

2. Tomat

Kebaikan tomat yang tajam dapat melakukan keajaiban untuk memotong lemak perut.

Makan tomat bisa bantu menurunkan berat badan.

Tomat cenderung merangsang produksi asam amino yang disebut karnitin, yang merupakan molekul organik yang diketahui memainkan peran penting dalam regulasi asam lemak dan metabolisme energi.

Tomat juga diperkaya dengan senyawa yang dikenal sebagai 9-oxo-ODA yang membantu mengurangi lipid dalam darah dan memastikan penurunan berat badan yang sehat.

Tomat juga memiliki kandungan serat yang tinggi.

Baca Juga: Bukannya Turun Berat Badan, Cemilan Enak Andalan saat Diet Ini Justu Bisa Bikin Sakit-sakitan

3. Jambu biji

Buah hijau renyah dengan daging putih adalah salah satu buah musim dingin yang paling dicintai sepanjang masa.

Itu sarat dengan serat makanan, yang membantu Anda tetap kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Indeks glikemik atau nilai GI jambu biji juga sangat rendah, yang memungkinkan pelepasan gula secara lambat dalam aliran darah.

Ini mempromosikan aktivitas insulin yang lebih baik dan manajemen berat badan juga.

Nah mengingat kasus Juwita yang sempat koma karena diet ketat mending Anda minum ramuan kunyit untuk menurunkan berat badan saja.

Tentu ramuan tersebut lebih alami dan Anda gak perlu takut efek buruk terjadi pada tubuh Anda ya.

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Juwita Bahar yang Sempat Alami Koma Selama 15 Hari Karena Tidak Makan Nasi Selama 2 Tahun, Inilah Deretan Buah yang Aman Untuk Turunkan Berat Badan