SajianSedap.com - Western food biasanya identik dengan dengan restoran mewah jika di Indonesia.
Namun kali ini Sajian Sedap berkunjung ke salah satu tempat makan unik di Pasar Gede Solo yang menyajikan makanan barat.
Adalah TFP Kopi Warung atau The Frech Press Kopi Warung Pasar Gede, Solo.
Tempat makan ini berlokasi di gedung barat Pasar gede, tepatnya di lantai dua tempat pedagang buah.
Memiliki konsep unik karena berlokasi di pasar, TFP Kopi Warung ini memiliki latar belakang cukup unik.
Hal ini disampaikan oleh Bobby Ananta, salah satu pemilik TFP Kopi Warung yang kini bermukim di Inggris.
Rupanya sebelum berjualan makanan, Bobby dan Intan, partner bisnis dalam mengelola TFP Kopi Warung hanya menyediakan kopi.
"Dulu kalau kita ngopi, pertama kali kita buka 2018 akhir bulan Oktober semua kopi kita sama teh kita di serve pake the french press, "ungkap Bobby.
Cikal bakal nama The French Press ini pun berasal dari alat press membuat kopi yang digunakan untuk menyajikan kopi.
"Dulu rencananya kopi makanan, kita santai."
"Tapi setelah kita coba 1 bulan ternyata disana lebih suka makanan."
Baca Juga: 4 Cara Membuat Alpukat Cepat Matang, Rasanya Dijamin Jadi Legit
"Kalau ada yang dateng kalau ada yang dateng temen, aku buka kulkas, ada pasta aku buatin pasta ya.
Setelah 1 bulan orang yang ngopi udah jarang, yang datang ada makan apa nih," jelas Bobby.
Akhirnya Bobby dan Intan mencoba untuk membuat menu makanan.
"Dulu cuma ada 1 menu, kita modelnya bigplate. Pake piring yang 30 cm. Dulu bisa chicken, beef gitu."
Seiring berjalan akhirnya berbagai menu dicoba oleh Bobby.
Ia berprinsisp setiap hari ganti menu supaya tidak bosen.
"Jadi udah nggak laku ganti, ini nggak oke ganti"
Selain itu, alasan penamaan warung meski menghidangkan makanan barat rupanya juga unik.
Bobby dan Intan ingin semua kalangan bisa datang dengan santai tanpa harus berpenampilan fancy, layaknya datang ke restoran merah.
"Jadi segala kalangan bisa masuk, so far so good"
Baca Juga: Wisata Kuliner Ala 'Bule' di Pasar Gede Solo? Coba Kunjungi TFP Kopi Warung
"Kalau dibilang murah nggak ya, kita affordable, semua kalangan bisa menikmati makanan kita. Kalau mau makanan barat, mungkin kalau makan di cafe pasti di atas 50, tapi karena kita di pasar, kita harga affordable"" Imbuh Bobby.
Soal menu, untuk penentuan menu, Bobby ternyata mengikuti musim yang ada di Inggris langsung loh.
Ya kini bermukim di Inggris, Bobby rupanya mengikuti musim atau makanan yang sedang tren di sana, terutama jika ada momen khusus seperti hari raya atau peringatan hari keagamaan.
Bermukim di Leicester, rupanya membuat Bobby menemukan berbagai keragaman kuliner, karena di kota tempat bermukim banyak orang dari berbagai negara tinggal.
"Disini semua ada....Disini aku punya pilihan lebih banyak. Seumpana untuk bahan-bahan semua ada. Sedangkan di Indonesia, aku mau bikin humus, check peas kan kadang nggak ada. Tapi akrena kita ada di pasar kelebihannya itu kita mudah untuk mendapatkan bahan yang segar, fresh."
Nah setiap hari rupanya TFP Kopi Warung ini menyajikan menu yang berbeda.
Jadi Anda tidak akan pernah bosan.
Sedikit bocoran dari Bobby, ia merekomendasikan untuk hadir tidak di hari weekend.
"Aku menu-menu baru itu selasa rabu kamis jumat. Jadi aku merekomendasikan jangan weekend.' paparnya.
Mengenai jam buka, TFP Kopi Warung Pasae Gede memiliki 3 shift.
Uus salah satu witress mengungkap jiak ada 3 shift yakni breakfast, lunch dan dinner.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Soto di Solo, Ada yang Jadi Langganan Presiden Jokowi
"Kita ada 3 shift, breakfast, lunch dan dinner. Untuk last order jam 8 malam", ungkap Uus yang sudah bergabung dengan TFP Kopi Warung selama 8 bulan ini.
Namun saat weekend ternyata ada jadwal khusus loh.
Hanya ada 1 shift saja yakni breakfast.
Last order pun hanya dilayani hingga jam 1 siang.
Untuk pemesanan, secara terpisah Intan juga menjelaskan cara unik mereka supaya pengunjung tetap nyaman meski sedang antri.
"Jadi sistemnya dateng, ambil nomor antrian,, tunggu sebentar annti kalau sudah ada yang keluarkita panggil nomor antrian baru pesan".
"Kita pastikan duduk dulu baru pesan supaya tidak menunggu lama. Hanya nunggu lama saat antri,"
Selain di Pasar gede Solo, TFP Kopi Warung juga buka cabang di Pasar Kranggan, Yogyakarta.
Sama seperti Solo, konsep di cabang Jogja juga mengadopsi konsep di Pasar Gede Solo.
Nah bagaimana dengan kota lain? Intan menyebut jika sekarang sedang menyiapkan cabang baru
"Kita sedang running di Semarang," jelas Intan.
"Tapi konsepnya sedikit berbeda dengan yang di Solo dan Jogja. Kita nggak di Pasar" imbuhnya.
Nah dengan konsep ini siapa sih yang tidak tertarik berkunjung ke TFP Kopi Warung Pasar Gede Solo.
Bisa jadi salah satu daftar wisata kuline Solo saat berlibur di Solo