Bumbu yang digunakan untuk menggoreng belalang cukup sederhana, yakni bawang putih, tumbar, garam.
Untuk rasa pedas manis ditambahkan cabai.
Sebelum digoreng, belalang harus dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam tubuh belalang.
Setelah itu belalang digoreng hingga kering, kemudian dimasak bersama bumbu cabai untuk rasa belalang yang pedas manis.
Seluruh bagian tubuh belalang bisa dinikmati, termasuk kepala dan kakinya.
"Biasanya belalang akan banyak pada musim penghujan. Di musim kemarau susah untuk cari belalang. Karena jumlahnya yang sedikit, pada musim kemarau, saya harus beli satu ekor belalang seharga seribu rupiah per ekornya dari para pencari belalang. Jika musim hujan 3 ekor belalang harganya hanya seribu rupiah," ungkapnya.
Sri Subaryati dan ratusan penjual belalang goreng lainya menjual panganan ini dalam kemasan toples dan dalam kemasan plastik. Di musim kemarau, satu topeles belalang dihargai Rp 30 ribu, jika musim hujan harganya Rp 20 ribu.
Olahan belalang goreng ini bisa bertahan hingga satu bulan, sehingga cocok menjadi oleh-oleh jika sehabis berkunjung ke Gunungkidul.
Selain nikmat dimakan begitu saja, belalang goreng juga nikmat dimakan bersama nasi putih hangat dan sambal.
Bagi yang memiliki alergi terhadap makanan yang berprotein tinggi sebaiknya berhati-hati saat menikmati makanan yang satu ini.
Karena tidak sedikit orang yang alergi setelah mengonsumsi belalang.
Bagaimana tertarik mencobanya?Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Manfaat Kesehatan Konsumsi Belalang yang Sayang Dilewatkan
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Manfaat Makan Daging Kelapa Ini Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata