4. Waspadai Tambahan Tinggi Kalori
Saat nasi disiapkan untuk hidangan yang berbeda, nasi selalu memiliki tambahan yang meningkatkan jumlah kalori.
Sushi memiliki gula dan cuka yang ditambahkan ke dalamnya. Gula menambah kalori ekstra dan, terutama dengan nasi putih halus, dapat menyebabkan mengidam.
Nasi goreng menggunakan minyak yang bisa mengemas banyak kalori ekstra. Satu sendok makan minyak bisa menambah 120 kalori.
Sebagian besar resep di rumah meminta dua hingga tiga sendok makan sementara di restoran memiliki lebih banyak.
Jadi, nasi buatan sendiri adalah pilihan yang lebih baik, tergantung apa yang ditambahkan ke dalamnya. Waspadai minyak dan lemak seperti tambahan krim, mentega, atau minyak.
Satu sendok makan mentega mengandung 100 kalori misalnya.
Untuk membuat nasi sedikit lebih rendah kalori, coba tambahkan kaldu untuk rasa ekstra dengan kalori minimal.
Bumbui dengan jus lemon atau jeruk nipis dan campur dengan herba segar atau kering.
5. Perhatikan Cara Memasak
Mengukus atau merebus nasi dengan air atau kaldu adalah cara terbaik untuk memasaknya karena tidak ada tambahan minyak atau mentega yang digunakan dalam wajan.
Metode pemasakan dan pendinginan juga dapat meningkatkan jumlah pati resisten yang ada di dalam nasi. Ini adalah pati yang menolak pencernaan di usus kecil.
Pati resisten juga memberi makan bakteri sehat di usus Anda.
Probiotik yang dapat berkontribusi pada bakteri usus yang sehat telah dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Nasi masak yang telah didinginkan lebih tinggi kandungan pati resistennya dibandingkan nasi yang dimasak dan tidak didinginkan.
Artikel ini telah tayang di fitbod.me dengan judul Is Rice Good For Weight Loss (5 Rules To Follow)