SajianSedap.com - Sase Lovers tahu rengginang?
Rengginang adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari ketan.
Rasanya sangat enak, gurih, dan juga renyah.
Nggak heran kalau makanan yang satu ini selalu habis jika ada di meja makan.
Tapi, kadang ketika kita menggorengnya sendiri, rengginang malah susah mekar.
Padahal menggoreng rengginang agar mekar itu gampang banget.
Baca Juga: Resep Udang Goreng Tempura Enak dan Krispi, Menu Ala Jepang Dengan Bahan yang Sederhana
Anda bisa mencobanya sendiri di rumah.
4 Tips Menggoreng Rengginang agar Mekar dan Renyah
1. Jemur rengginang dulu
Kata orang-orang zaman dulu, kerupuk yang enak adalah kerupuk yang dijemur.
Ternyata ini bukan sekedar isapan jempol lho.
Salah satu kunci yang membuat rengginang mekar saat digoreng adalah jemur rengginang.
Jemur rengginang sampai kering betul di bawah sinar matahari langsung.
Saat mengeringkannya, bola-balik rengginang agar kedua sisinya kering dengan merata dan sempurna.
2. Pakai minyak banyak dan panas
Selanjutnya saat akan menggoreng, pastikan minyaknya benar-benar panas.
Kalau masih ragu, coba taburkan sedikit tepung.
Jika tepung menyebar dengan cepat, artinya minyak sudah panas.
Kenapa harus minyak panas?
Rengginang yang digoreng dalam minyak panas akan mengembang dan butir ketannya tidak mentah.
Jadi jangan sampai lewatkan cara ini ya.
Makanan ini jika digoreng di minyak yang tidak panas malah gagal mengembang dan tidak enak.
3. Siram-siram rengginang
Berbagai jenis kerupuk dan gorengan punya teknik memasak yang sangat beragam.
Ada yang didiamkan begitu saja, ada yang sambil digoyang, ada juga yang harus disiram.
Kalau rengginang, Anda bisa menggorengnya dengan cara sambil disiram minyak.
Tujuannya agar ketan bisa termasak selurunya.
Terkadang, ada bagian ketan yang susah dijangkau minyak jika digoreng dan didiamkan.
Karena itu Sase Lovers harus menyiramnya semua permukaan rengginang ketika digoreng ya.
4. Tiriskan dengan cara berdiri
Setelah rengginang digoreng, tiriskan yang sudah matang di atas peniris.
Nah ada cara unik ketika meniriskan rengginang.
Pastikan minyak yang terkandung di dalam rengginang keluar dengan sempurna.
Tujuannya agar rengginang tidak bau tengik.
Setelah minyak sudah tiris, letakkan rengginang di atas kertas tisu.
Tujuannya agar sisa minyak terserap dalam kertas.
Posisikan rengginang dengan cara berdiri.
Kenapa ya harus berdiri?
Ternyata cara ini dilakukan agar minyak tiris dengan cepat dan sempurna.
Jadi minyaknya akan lebih cepat jatuh ke kertas tisu.
Kalau sudah benar-benar dingin, rengginang bisa disimpan dalam toples.
Pastikan untuk menutupnya secara rapat ya.
Yuk jangan lupa dicoba ya.