Masih Sering Mencuci Telur Sebelum Disimpan atau Dimasak? Ternyata Ini Bahayanya yang Diam-diam Intai Keluarga

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 4 Maret 2023 | 17:25 WIB
Haruskah mencuci telur sebelum disimpan atau dimasak? (Kompas)

SajianSedap.com - Telur adalah bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat dari berbagai kalangan.

Bahan makanan satu ini memang seperti paket komplit, pasalnya kegunaanya serbaguna, mudah diolah dengan rasanya yang lezat, memiliki kandungan gizi tinggi, dan mudah didapatkan.

Penyajian telur pun beragam, sudah tak terhitung berapa banyak resep yang melibatkan telur di dalamnya.

Dengan harga yang terjangkau dan mudah diolah, telur menjadi lauk harian orang Indonesia.

Maka wajar, banyak orang yang menyetok telur di rumah dalam jumlah yang tak sedikit.

Untuk stok dan penyimpanan di rumah, tak sedikit orang Indonesia memiliki kebiasaan mencuci telur terlebih dahulu sebelum disimpan.

Sebab, terkadang telur memiliki permukaan yang kotor lantaran beberapa toko langsung menjualnya usai dikeluarkan dari ayam, sehingga memberi kesan kurang higienis.

Selain itu, mencuci telur dapat menjaga kebersihan tangan dan kulkas. Lebih lanjut, ini juga memudahkan proses memasak telur karena lebih menghemat waktu.

Namun, ternyata mencuci telur sebelum dismipan dan dimasak sebaiknya dihindari, seperti dilansir Reader’s Digest. Mengapa?

Mencuci telur sebelum disimpan dan dimasak

Ada beberapa makanan yang tidak menghasilkan apa pun meski dicuci, dan bahkan menjadi lebih berbahaya akibat hal tersebut. Salah satu makanan tersebut adalah telur.

Tidak dapat dipungkiri, banyak orang akan mencuci telur sebelum disimpan atau dimasak.

Ini untuk memastikan tidak ada kotoran dan kuman yang tersisa.

Baca Juga: Sering Jadi Kebiasaan, Jangan Lagi Menumpuk Pakaian Kotor di Kamar Tidur! Penelitian Ungkap Bahaya yang Bikin Bergidik Ngeri

Di Amerika Serikat (AS) sendiri, menurut US Department of Agriculture (USDA), ada peraturan federal yang mewajibkan pencucian seluruh telur yang diproduksi secara komersial.

Proses pencucian menghilangkan lapisan pelindung alami yang disebut kutikula dari permukaan telur.

Setelah dicuci, lapisan minyak mineral yang bisa dimakan dioleskan ke permukaan telur.

Lapisan ini ada untuk mencegah bakteri apa pun menembus cangkang telur, dan berpotensi mencemari telur.

Bahaya dari mencuci telur

Meski dengan pengetahuan tersebut, beberapa orang mungkin masih merasa ingin mencuci telur. Lebih lanjut, telur harus melakukan perjalanan dari peternakan, toko, hingga tiba di rumahmu.

Akan tetapi, USDA dan para ahli gizi mengatakan, mencuci telur tidak diperlukan. Bahkan, kegiatan ini dapat memperparah bakteri.

“Jika mencuci telur sebelum memasaknya, air dapat mendorong bakteri ke dalam telur karena cangkangnya berpori,” jelas Holistic Health Expert, Amy Leigh Mercree.

Menurutnya, hal ini terutama benar jika kamu mencuci telur pakai air dingin atau air mengalir. Mercree mengakui, memang ada potensi bakteri terbentuk di permukaan telur.

Akan tetapi, dengan mencucinya, kamu memperburuk keadaan. Sebab, seperti yang disebut sebelumnya, cangkang telur berpori. Jadi, kamu hanya mendorong bakteri.

Ini dapat menimbulkan risiko yang jauh lebih besar untuk mencemari telur yang akan dimakan.

Apabila tetap ingin membersihkannya sebelum diolah, Mercree menyarankan untuk menggunakan air hangat.

Baca Juga: 2 Alasan yang Membuat Seseorang Tidak Mau Lagi Simpan Telur Di Rak Pintu Kulkas

Cara menyimpan telur dari pasaran

Telur yang dibeli di pasaran akan tahan lama jika sesegera mungkin dimasukkan ke dalam kulkas setelah membawanya pulang.

Selama penyimpanannya, selalu perhatikan pula masa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan telur jika ada.

Namun, jika kamu menyimpan telur yang dibeli dari pasaran ke dalam kulkas, sebaiknya tidak menaruh telur di rak khusus untuk meletakkan telur.

Masukkan telur bersama kemasannya ke dalam kulkas dan ini akan membuat telur tahan lebih lama.

Mengapa demikian? Melansir My Recipes, karton atau kemasan asli telur ini menjadi penghalang antara cangkang telur yang berpori terhadap bau yang kuat serta rasa dari makanan lain yang ada di kulkas.

Karton atau kemasan telur sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa untuk menampung telur dengan ujung yang besar ke atas. Hal ini membantu kuning telur tetap terpusat dan utuh.

Karton atau kemasan telur yang dibeli di pasaran juga dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa yang membantu mengetahui masa penyimpanan telur itu sendiri.

Telur akan tahan lama disimpan pada suhu dingin antara 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Itu berarti bahwa suhu kulkas cocok sebagai tempat menyimpan telur.

Telur dapat diletakkan pada rak di dalam kulkas, bukan pada bagian rak pintunya. Suhu pada bagian rak dalam kulkas paling sedikit mengalami fluktuasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hindari Mencuci Telur Sebelum Disimpan atau Dimasak, Kenapa?

Baca Juga: Nyeselnya Seumur Hidup! Kentang Kupas Ternyata Tidak Boleh Diletakkan di Dalam Kulkas, Bahayanya Ancam Sekeluarga