Bukan Kantung Plastik! Pedagang Gorengan Ungkap Alasan Selalu Tambahkan Tepung Beras ke Adonan, Ternyata Hasilnya Bikin Beda Banget

By Virny Apriliyanty, Selasa, 21 Maret 2023 | 08:10 WIB
Cara bikin gorengan garing dengan tepung beras.jpg ()

Nah, di saat inilah, Ia memasukan beberapa plastik dalam minyak dan membiarkannya sampai meleleh di dalam minyak.

Saat plastik di goreng di dalam minyak yang sudah panas, kita bisa lihat plastik menjadi lemas dan tipis.

Beginilah cara agar gorengan tetap renyah dan tidak lembek

Inilah tanda terputusnya ikatan-ikatan monomer.

Perpindahan monomer juga terjadi bila makanan atau minuman dalam wadah plastik terkena panas matahari secara langsung

Bayangkan dampak dari hal ini.

Bahan-bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urin maupun feses (kotoran).

Penumpukan bahan-bahan kimia berbahaya dari plastik di dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker.

Semakin tinggi suhu makanan atau minyak gorengan tersebut maka semakin cepat perpindahan monomer-monomer.

Minyak goreng yang digunakan berkali-kali oleh para pedagang gorengan sudah jelas tidak sehat apalagi ditambah dengan menggoreng plastik di minyak yang akan digunakan menambah tidak sehat minyak tersebut.

Berikut ini contoh plastik-plastik yang digunakan oleh para pedagang, diantaranya adalah sebagai berikut :

Baca Juga: Pantas Turun Drastis, Gairah Seksual Suami Bisa Menurun Tajam Gegara 5 Makanan Ini, Jangan Kasih ke Suami

1. Plastik bungkus kue atau rujak

2. Plastik styrofoam

3. Plastik Kiloan (biasanya untuk bungkus makanan berkuah) dll

Nama plastik : Poli vinil Clorida

Sebuah penelitian di Jepang mengindikasi bahwa Poli Vynil Chlorida dan Vinylidene Chloride Resin merupakan dioksin, yaitu senyawa kimia yang digolongkan sebagai penyebab utama kanker karena sifatnya yang sangat beracun.