Paparan sinar biru yang terbawa oleh pancaran sinar matahari berdampak merusak terhadap mata.
Selain itu, sinar ultraviolet (UV) A dan UV-B yang terpancar ke bumi dapat pula menyebabkan degenerasi kulit hingga memicu timbulnya melanoma pada kulit.
Jika terus-menerus memapar tubuh, seluruh sel tubuh menjadi rentan.
Radikal bebas tersebut dapat memengaruhi kestabilan DNA hingga menimbulkan beragam dampak buruk bagi kesehatan.
Kanker kulit merupakan kejadian buruk yang dipicu oleh radikal bebas ultraviolet.
Selain itu, paparan sinar UV yang berlebih juga mendorong kerentanan DNA yang turut memicu aktivitas berbagai macam kanker lain.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Malansir Buku Cincau Hitam: Mengolah Simplisia Tanaman Cincau Hitam Menjadi Pangan FUngsional yang Higienis, Praktis, dan Menarik (2007) oleh Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, M.Kes, sejak zaman dahulu, gel cincau diyakini memiliki khasiat sebagai obat.
Di China dan Taiwan, cincau hitam atau lebih dikenal dengan nama hsian tsao juga digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan obat diuretik.
Baca Juga: Resep Es Cincau Santan Merah, Minuman Segar Untuk Berbuka Dengan Rasa Manis Dan Gurih
Seiring dengan tren global akan pangan fungsional, sejumlah penelitian tentang cincau hitam pun telah banyak dilakukan.
Beberapa kompoten aktif cincau yang memiliki nilai fungsional, di antaranya baik dari golongan polifenol, saponin, flavonoid, maupun alkaloid lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian, cincau memiliki nilai fungsional di antaranya, dapat menurunkan tekanan darah tinggi dari 215 mm/120 mm menjadi 160 mm/100 mm dalam waktu sebulan.