SajianSedap.com - Umat Islam akan segera merayakan Hari Raya Idul Adha 2023 atau lebaran kurban.
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 di Indonesia jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Pada lebaran ini, ada tradisi menyembelih daging kurban, biasanya berupa sapi dan kambing, yang hasilnya kemudian dibagikan kepada sesama.
Hasil sembelihan yang dibagikan berupa daging, organ dalam (jeroan), kulit dan tulang, hingga lemak.
Di antara semua bagian itu, jeroan yang sering kali menjadi keresahan ibu-ibu dalam mengolahnya karena tekstur, bau, dan kotorannya.
Adapun jeroan seperti hati, paru-paru, ginjal, babat, lidah, otak, limpa, hingga perut.
Namun jika Anda tahu tips masak jeroan yang tepat, dijamin sajian menu Idul Adha Anda terasa lebih nikmat.
Tapi bagi Anda yang belum tahu jangan berkecil hati dulu, berikut ini ada tips masak jeroan kambing dan sapi yang bisa ditiru.
Yuk simak berikut ini!
Tips Memasak Jeroan Sapi dan Kambing
Simak tiga cara membersihkan jeroan sapi atau kambing sebelum diolah berikut ini dari Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma.
Sambut hari raya kurban 2023 dengan tips IDUL ADHA ALA SASE berikut:
Baca Juga: 5 Ide Olahan Daging Kambing yang Wajib Masuk List Menu Idul Adha Nanti
1. Dicuci dengan air mengalir
Setelah membeli jeroan, hal pertama yang harus dilakukan untuk membersihkannya adalah dengan mencuci jeroan menggunakan air mengalir.
"Cuci jeroannya. Kalau bisa cuci pakai air mengalir supaya lendir dan sisa darahnya yang menyebabkan bau amis bisa ikut hanyut ketika dibersihkan," kata Wisnu.
2. Rendam dengan air kapur sirih
Jeroan yang sudah dicuci bersih selanjutnya bisa direndam dengan air kapur sirih.
Kamu bisa menggunakan 10 gram kapur sirih yang sudah dilarutkan dalam satu liter air untuk merendam jeroan.
"Kalau terlalu banyak kapur sirih nanti memengaruhi rasa si jeroan itu sendiri," ujar Wisnu.
Setelah direndam dengan air kapur sirih, jeroan harus dicuci dengan air biasa agar tidak meninggalkan sisa kapur sirih di sekitar jeroan tersebut.
Cara membersihkan jeroan dengan kapur sirih tidak wajib untuk dilakukan. Namun, Wisnu mengatakan bahwa air kapur sirih bisa memaksimalkan kebersihan jeroan.
3. Rebus dua kali
Jeroan identik dengan aroma yang tidak sedap. Oleh karena itu, dibutuhkan proses perebusan untuk menghilangkan bau tersebut.
"Ada beberapa lapisan kotoran yang tidak bisa hilang ketika dicuci sehingga harus dihilangkan melalui proses perebusan," tutur Wisnu.
Wisnu menganjurkan untuk merebus jeroan secara berulang. Setidaknya, proses perebusan jeroan perlu dilakukan paling sedikit sebanyak dua kali. Jeroan bisa direbus langsung dalam air mendidih selama 20-25 menit.
Air rebusan jeroan yang pertama akan membuat sisa kotoran yang membuat aroma dan warnanya berubah kemudian terangkat ke permukaan panci. Buang kotoran tersebut.
Baca Juga: 5 Ide Resep Tongseng Enak yang Wajib Hadir Saat Idul Adha Nanti
Selanjutnya, rebus kembali jeroan menggunakan tambahan rempah. Namun, jangan merebusnya dalam air yang sudah mendidih.
Durasi rebusan jeroan yang kedua bisa disesuaikan dengan keinginan.
Cek tekstur jeroan secara berkala dan matikan api kompor jika jeroan sudah cukup lembut atau matang.
Tanda Jeroan Masih Segar
Sebelum membeli jeroan pilihlah jeroan yang masih segar. Kriteria masih segar dapat dilihat dari warna yang sama ketika pertama dipotong, lembab, dengan permukaan tidak berlumpur, beraroma segar dan tidak terendam air.
Pada jeroan jenis babat, pilihlah yang segar berwarna putih kelabu atau krem kehijauan, di pasaran terdapat babat berwarna putih bersih.
Warna tersebut didapat melalui proses pemutihan (bleaching) menggunakan bahan kimia sintesis. Apabila tidak hati-hati maka bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Jeroan bagian lidah sapi layak dikonsumsi berwarna merah jambu atau abu-abu.
Umumnya diselimuti membran muskus yang tebal dan bertekstur kasar. Sebelum diolah, membran lebih dulu dihilangkan dengan cara mengulitinya.
Jenis jeroan usus menjadi bagian favorit, maka pilihlah usus sapi yang berwarna merah kecoklatan dan usus ayam kuning kecoklatan.
Usus mudah rusak dan terkontaminasi penyakit, untuk itu apabila tidak segar dibersihkan dari sisa kotoran lebih dari empat jam setelah disembelih maka usus sudah tidak layak konsumsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Bersihkan Jeroan Sapi dan Kambing Sebelum Dimasak
Baca Juga: Menu Idul Adha : Resep Bistik Daging Saus Inggris Bikin Olahan Daging Qurban Jadi Lebih Berkelas