Orang yang Doyan Gado-gado Aja Jarang Tahu, Ini Alasan Kenapa Makan Gado-gado Harus Diaduk Dulu, 1 Fakta ini Penting Tahu!

By Ulfa, Selasa, 25 Juli 2023 | 15:40 WIB
Ini alasan kenapa makan gado-gado harus diaduk terlebih dahulu (SYIFA NURI KHAIRUNNISA)

SajianSedap.com - Siapa yang suka makan gado-gado?

Selain ketoprak, gado-gado memang jadi makanan kesukaan banyak orang.

Selain enak, gado-gado yang isinya kebanyakan adalah sayuran juga bagus untuk kesehatan.

Bahkan, gado-gado juga kerap disebut sebagai 'salad Indonesia' yang cukup banyak pencintanya.

Dalam gado-gado terdapat beragam sayuran seperti kacang panjang, kol, timun, wortel yang kemudian dipadukan dengan tempe dan tahu serta kentang, lalu ditambah dengan saus kacang, membuat makanan satu ini memiliki citarasa yang unik.

Gado-gado memang mirip dengan pecel, perbedaannya hanya pada isian serta saus kacang.

Biasa saus kacang untuk gado-gadi ini dimasak hingga matang, berbeda dengan sambal pecel yang hanya diseduh dengan air panas atau hangat saja.

Rasa pedas gado-gado pun biasanya lebih ringan dibanding pecel.

Tapi, masih banyak yang belum tahu sejarah atau fakta makanan satu ini, nih!

Sejarah Gado-gado

Ada beragam sejarah mengenai gado-gado ini.

Salah satu yang unik adalah cara makanannya, atau alasan gado-gado harus diaduk saat dimakan.

Baca Juga: Sudah Terkenal Hingga Mancanegara, Ini Dia Resep Gado-Gado Siram Kremesan Teri Enak Asli Indonesia!

Ya, saat memakan gado-gado kita akan mencampurnya bukan?

Nah rupanya nama gado-gado ini diambil dari kebiasaan ini, loh.

Dikutip dari lama Dinas Kebudayaan Jakarta, gado-gado sendiri berasal dari masyarakat Portugis yang berada di desa Tuku.

Mereka dibawa oleh Belanda pada abad ke17 ke Indonesia untuk dijadikan budak.

Masyarakat Portugis ini kemudian membuat kampung sendiri dengan nama Tugu, yang berasal dari kata Por-tugu-ese.

Gado-gado berasak dari bahasa Portugis

Gado-gado merupakan salah satu contoh makanan tradisional.

Sementara itu, nama gado-gado berasal dari bahasa Portugis 'gadu' yang berarti makanan campur.

Namun ada beberapa versi lain mengenai sejarah gado-gado ini Sase Lovers!

Asal usul lain mengatakan jiak gado-gado berasal dari kata 'digado' yang berarti dimakan tanpa nasi dalam bahasa Betawi.

Gado-gado sendiri memang tidak menggunakan nasi saat disantap.

Selain sejarahnya, varian gado-gado di setiap daerah ternyata berbeda, loh.

Baca Juga: Lengkapi Menu Makan Siang Nanti Dengan Resep Gado-Gado Siram Enak Ini

Dikutip dari 196 Flavors,di Jawa Timur (sekitar Surabaya),gado-gado biasanya disebut gado-gado Surabaya atau Siram.

Siram artinya "tuangkan saat makanan dipesan".

Versi lain yang disebut gado-gado Boplo berasal dari daerah Jakarta dengan nama tersebut.

Versi ini menggunakan kacang mete sebagai pengganti kacang untuk sausnya.

Variasi lain adalah lotek.

Lotek disebut juga gado-gado khas Jawa Barat atau tanah Sunda.

Meski ada beragam sejarah dan varian, namun secara umum gado-gado merupakan makanan sehat.

Jadi makanan satu ini bisa menjadi salah satu hidangan sehat pilihan Anda bersama keluarga.

Baca Juga: Cara Mudah Kupas Kulit Kentang Rebus, Cocok untuk Sajian Gado-gado dan Perkedel