Baca Juga: Resep Cumi Masak Tinta Dan Daun Melinjo, Masakan Lezat Dengan Tampilan Unik
Hal itu juga diakui penggiat tanaman obat Pudji Rahayu dari Bekasi.
Ia sering memanfaatkan biji melinjo sebagai ramuan untuk menambah daya tahan tubuh.
“Caranya cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang atau dijadikan campuran sayur asam bersama daunnya. Orang memang belum banyak yang tahu kalau melinjo punya fungsi antioksidan, yang diketahui umumnya baru kandungan purinnya tinggi dan bisa menyebabkan asam urat,” paparnya.
Lalu bagaimana mengolah biji melinjo ini?
Bagaimana Cara Mengolah Melinjo untuk Kesehatan
Tidak rumit sebenarnya memanfaatkan biji melinjo.
Cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang, maupun menjadikannya campuran sayur asam atau sayur lodeh. '
Karena yang dimanfaatkan adalah bijinya, cara mengonsumsinya juga cukup mudah.
Bisa dimakan langsung (dijadikan makanan ringan atau kudapan) setelah kulitnya dikupas.
Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan tertentu.
Semua jenis pada dasarnya dapat dimanfaatkan.
Jika Anda tidak ingin mendapatkan biji yang masih sangat lunak, bisa memilih melinjo muda dengan kulit yang berwarna hijau.
Baca Juga: Resep Tongkol Goreng Petai Daun Melinjo, Sajian Menggiurkan Dan Praktis Untuk Makan Malam
Sebaliknya, melinjo yang sudah tua berwarna kuning kemerah-merahan, bijinya agak sedikit keras.
Bila Anda memiliki kadar purin tinggi atau berisiko mengalami asam urat (gout), sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi melinjo.
Takaran normal konsumsi yang disarankan, cukup segenggam biji melinjo rebus dalam sehari.
Ingat, sebelum direbus, sebaiknya biji melinjo dicuci hingga benar-benar bersih.
Jadi melinjo ini tetap aman dikonsumsi.
Baca Juga: Resep Bakwan Teri Melinjo, Camilan Sederhana Dan Enak yang Bikin Sulit Berpaling