Untung Dikasih Tahu Penjual, Setelah Beli Pisang Jangan Langsung Ditaruh di Meja Makan, Lebih Baik Digantung Hal Ajaib ini Terjadi

By Amelia Pertamasari, Sabtu, 19 Agustus 2023 | 13:10 WIB
Buah pisang harus digantung agar awet. (enviromantic)

SajianSedap.com - Buah pisang sendiri merupakan salah satu buah yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ketika matang, buah pisang memiliki rasa manis alami yang disebabkan oleh kandungan gula dalam buah tersebut, terutama fruktosa.

Sehingga banyak orang dan kalangan gemar mengonsumsi buah pisang setiap harinya.

Apalagi untuk mendapatkan pisang, dengan berbagai jenis yang ada, cukup mudah didapatkan di pasar ataupun supermarket.

Tak sedikit orang menjadikan buah pisang stok di rumah untuk konsumsi sehari-hari.

Namun pisang adalah buah yang cepat matang. Ketika tak segera dikonsumsi, kulit pisang akan semakin gelap dan coklat dengan daging buah yang tak lagi terasa segar.

Hal ini tentu saja sering jadi masalah. Karena terkadang kita ingin mengonsumsi pisang dalam waktu yang panjang, tidak sehari dua hari langsung habis.

Tapi jangan khawatir, berikut ini ada cara menyimpan buah pisang yang bisa Anda coba.

Jika Anda selama ini menyimpannya langsung di meja makan, gantilah dengan menggantungnya.

Seperti Anda perhatikan banyak penjual buah pisang menggantungnya jualan buah mereka bukan?

Cara Menyimpan Buah Pisang

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperpanjang waktu konsumsi pisang, membuat pisang awet segar lebih lama.

Dirangkum dari berbagai sumber, ini beberapa cara mengawetkan pisang yang bisa Anda lakukan:

Baca Juga: Cara Menyimpan Tomat Supaya Tetap Segar dan Kulitnya Tidak Kisut, Tahan Sampai 2 Minggu Kalau Lakukan Tips Ini, Ibu-ibu Contek!

1. Gantung dan jauhkan dari buah-buahan lain

Jangan pernah meletakkan pisang di dekat apel dan pir dan buah-buahan lain yang sudah matang.

Gas etilen dari buah apel yang sudah matang akan membuat buah pisang menjadi lebih cepat matang.

Cara terbaik menyimpang pisang adalah menggantungnya di lemari dapur, jauh dari kontainer buah-buahan lain.

Dilansir dari Today, ketika membeli pisang, jangan membeli pisang yang digantung di atas buah apel, alpukat, tomat juga apel.

Karena sudah bisa dipastikan buah pisang tersebut sudah terkontaminasi banyak gas etilene.

Nah ketika sudah membeli pisang yang dirasa sempurna, segera gantung di lemari dapur.

Ini adalah cara tepat menyimpan pisang, bisa menghindarkan pisang dari memar karena diletakkan di meja dapur terlalu lama.

2. Bungkus ujung tangkainya dengan plastik

Jika Anda membeli pisang satuan, maka segera bungkus tangkai buah pisang dengan plastik hingga rapat.

Pastikan tak ada udara yang bisa menyentuh ujung tangkai dari buah pisang yang ada.

Dicukil dari Eatthis, membungkus tangkai pisang dengan plastik bisa mencegah buah pisang matang terlalu cepat.

Gas etilen pisang biasanya keluar dari ujung tangkai. Jadi ketika Anda membungkusnya dengan rapat, gas etilene tak akan keluar dan membuat buah pisang di samping-sampingnya jadi matang terlalu cepat.

Baca Juga: Ibu-ibu Catat, Setelah Beli Daun Bawang Jangan Langsung Asal Simpan di Kulkas, Lakukan 1 Trik Ini Biar Tidak Berlendir dan Segar Tahan Lama

3. Simpan dalam lemari pendingin

Begitu buah pisang matang, segera masukkan ke dalam lemari pendingin. Suhu dingin bisa memperlambat laju dari proses pematangan buah pisang.

Jadi buah pisang akan terus dalam kondisi awal, seperti ketika Anda belum memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Namun ingat, begitu Anda mengeluarkan dari lemari pendingin, kulit pisang akan dengan cepat berubah menjadi coklat.

Jadi keluarkan pisang hanya jika Anda ingin mengonsumsinya dengan segera saja.

Manfaat Pisang untuk Kesehatan

Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik.

Satu buah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3 gram serat. Pati resisten, jenis serat yang ditemukan pada pisang mentah, adalah prebiotik.

Prebiotik melalui pencernaan dan berakhir di usus besar, di mana mereka menjadi makanan bagi bakteri menguntungkan di usus.

Terlebih lagi, pektin, serat yang ditemukan pada pisang matang dan mentah, dapat membantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja.

Lalu kalium dalam pisang adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama dalam mengontrol tekanan darah.

Pisang adalah sumber potasium yang baik, dengan pisang berukuran sedang (126 gram) menyediakan 10% dari DV.

Makanan yang kaya akan kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Terlebih lagi, menurut penelitian, orang yang makan banyak potasium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah.

Baca Juga: Untung Punya Mertua Penjual Sayur, Jadi Tahu Trik Menyimpan Timun Agar Tetap Segar Sampai Berbulan-bulan, Ibu-ibu Contek Caranya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Sederhana Mengawetkan Buah Pisang