Bikin Merinding, Ternyata Arti Nama Makanan 'Kolak' Ini Hampir Semua Orang Belum Tahu, Padahal Udah Sering Makan saat Ramadhan

By Idam Rosyda, Kamis, 14 September 2023 | 11:25 WIB
arti nama kolak (sajiansedap)

SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak tahu kolak.

Makanan satu ini identik dengan hidangan bulan puasa atau Ramadhan.

Meskipun kini tentu saja bisa Anda jumpai kapan saja makanan satu ini.

Sama seperti makanan-makanan lain, pernahkan Anda berpikir mengapa makanan bersantan ini diberi nama kolak?

Bisa saja dimanai dengan nama es pisang mungkin?

Nah pastinya Sase Lovers penasaran bukan?

Apa sih sebenarnya arti nama kolak?

Arti Nama Makanan Kolak

Ternyata ada makna mendalam dibalik nama kolak loh.

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, banyak yang mengira bahwa kolak merupakan kudapan yang berasal dari Timur Tengah.

Nyatanya, penganan manis satu ini berasal dari Indonesia dan menjadi salah satu media penyebaran agama Islam, khususnya di Pulau Jawa.

Konon, sajian kolak saat berbuka puasa ini pertama kali diperkenalkan oleh para Wali.

Baca Juga: Asal Usul Nama Pempek, Awalnya Disebut 'Kelesan' Lalu Berubah Gegara Hal Ini, Penggemar Kuliner Wajib Tahu

Dikutip dari laman TribunTravel.com, kata kolak berasal dari kata dalam bahasa Arab yaitu 'Khala' yang bermakna 'kosong'.

Dengan kata lain, kolak memiliki pesan atau flosofi bagi manusia untuk selalu mengosongkan diri dari dosa.

Sementara dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, kolak juga mempunyai filosofi mendasar yang diambil dari bahasa Arab yaitu ‘khalik’ yang berarti Sang Pencipta atau Allah SWT.

Maksud dari filosofi tersebut adalah agar masyarakat yang mengkonsumsinya bisa lebih dekat kepada sang pencipta.

Selain itu, diharapkan orang yang memakannya memiliki rasa syukur sehingga menambah kedekatan diri kepada Allah SWT.

Tips membuat kolak tanpa santan

Selain dari namanya, filosofi kolak ternyata juga berasal dari bahan pembuatnya yaitu pisang kepok, ubi, dan santan.

Penggunaan pisang kepok memiliki makna agar masyarakat ‘kapok’ atau merasa jera dengan dosa yang telah dilakukan selama hidupnya.

Penggunaan ubi atau dikenal masyarakat Jawa dengan nama telo pendem memiliki makna aga masyarakat harus mengubur kesalahan yang pernah diperbuat sehingga bisa melanjutkan hidup dengan jalan penuh ridho Allah SWT.

Sementara santan yang dalam bahasa Jawa disebut ‘santen’ yang merupakan kependekan dari kata ‘pangapunten’ yang berarti permohonan maaf.

Berikut ini salah satu resep kolak yang bisa Anda coba.

 Baca Juga: Seumur-umur Baru Tahu, Frambos Ternyata Nama Lain dari Buah Ini, Bukan Asli Indonesia Tapi Punya Sederet Khasiat Buat Para Penderita Diabetes!

Bahan:50 gram sagu mutiara, rebus1.500 ml air5 buah pisang nangka, potong miring150 gram ubi merah, potong-potong150 gram talas Pontianak, potong-potong200 gram gula pasir2 lembar daun pandan, buat simpul2 sendok teh wijen, sangrai, untuk taburan

Bahan Saus:750 ml santan, dari 2 btr kelapa1 lembar daun pandan, buat simpul1/4 sendok teh garam

Cara Membuat Kolak Pisang Saus Gurih:

1. Rebus air, pisang, gula pasir, dan daun pandan. Masak di atas api kecil sambilsesekali diaduk sampai kuah tinggal setengah.

2. Tambahkan ubi dan talas. Aduk rata. Masak sampai matang. Sisihkan

3. Saus, rebus santan, daun pandan, dan garam di atas api sedang sambil diaduk hingga kental.

4. Sajikan kolak pisang bersama pacar cina, saus dan taburan wijen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah dan Filosofi Kolak, Bukan Sekadar Takjil di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Ternyata Sudah Ada Sejak 1.200 Tahun Lalu, Ini Asal Usul Kue Putu yang Awalnya Punya Nama Super Unik, Pasti Enggak Nyangka!