SajianSedap.com - Kentang merupakan salah satu umbi-umbian yang sering dipakai sebagai pengganti nasi.
Kentang mengandung karbohidrat tinggi, sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber asupan tenaga.
Kentang sendiri dari segi rasa memiliki rasa yang gurih.
Kentang pun bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Pun juga bisa diolah dengan cara sederhana seperti direbus atau digoreng saja.
Meski sebagian besar masyarakat sering mengonsumsi kentang ini, namun tak banyak yang tahu.
Ternyata kentang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Manfaat Kentang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Bagi penderita tekanan darah tinggi, kentang rebus merupakan salah menu yang sangat dianjurkan.
Melimpahnya kandungan kalium yang terdapat di dalamnya dapat membantu tubuh untuk menstabilkan tekanan darah.
Perlu diketahui, kalium dapat merangsang pembuluh darah untuk melebar sehingga ketegangan di pembuluh darah mereda.
Karena tekanan menjadi reda, tubuh memiliki tekanan darah yang stabil.
Baca Juga: Ketemu Kentang Warnanya Ada Hijaunya, Ternyata Baiknya Gak Dimasak, Ada Kandungan Zat Ini
Selain kalium, kandungan magnesium, potassium, dan kalsium di dalam kentang juga turut membantu untuk meredakan tekanan darah tinggi.
Ketiganya memang dikenal dapat mengatasi gangguan tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi 1 kentang utuh setara dengan memenuhi 10% dari kebutuhan kalium pada orang dewasa.
Bahkan sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kalium merupakan nutrisi yang sering kali dilupakan oleh warga mereka.
Dengan mengonsumsi kentang, membantu tubuh Anda akan pemenuhan kalium.
Selain kalium, kandungan senyawa-senyawa di dalam kentang rebus seperti karotenoid, flavonoid, dan asam fenolik sangat diperlukan oleh tubuh.
Ketiga senyawa tersebut dipercaya dapat menjadi penangkal radikal bebas karena dapat berperan sebagai antioksidan.
Apa sih radikal bebas itu?
Radikal bebas merupakan molekul yang di dalamnya terdapat elektron tidak berpasangan.
Karena tidak berpasangan, molekul tersebut dapat menerima atau menerima elektron ke dan dari molekul lain.
Hal tersebut dapat menyebabkan radikal bebas yang sangat reaktif dan tidak stabil.
Bahaya radikal bebas begitu nyata karena dapat menyerang berbagai molekul yang ada di dalam tubuh seperti asam nukleat, lipid, dan protein.
Jika ketiganya terserang radikal bebas dalam jumlah yang melewati ambang batas, maka akan beresiko mengalami kerusakan pada protein, sel, DNA, bahkan bisa menyebabkan gangguan keseimbangan sistem yang ada di dalam tubuh.
Radikal bebas juga bisa didapatkan dari luar tubuh.
Paparan sinar UV matahari, ozon, polusi udara, asap kendaraan, asap rokok, bahan kimia industri, dan dari kandungan yang terdapat dalam makanan-minuman.
Terlalu banyak radikal bebas yang ada di dalam tubuh dapat menyebabkan stress oksidatif.
Hal ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 oleh Nutrition and Cancer menyebutkan, kentang dapat menekan pertumbuhan yang ada di usus besar dan hati.
Dengan kandungan antioksidan tersebut, maka tidak salah jika kentang rebus termasuk makanan yang dapat mencegah penyakit kronis.
Seperti yang sudah disebutkan, untuk mendapatkan manfaat kentang ini, Anda cukup merebus atau mengukusnya lalu mengonsumsinya secara rutin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Gramedia.com dengan judul Kenali Manfaat Kentang Rebus Untuk Kesehatan