SajianSedap.com - Mencuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi memang wajib adanya.
Karena kita tidak tahu ada kuman dan bakteri apa di sana.
Apalagi setelah membelinya di pasar atau supermarket, pastinya buah tersebut sudah dipegang beberapa kali oleh orang banyak.
Untuk mencuci sayuran biasanya kita hanya akan membilasnya dengan air seperti biasa.
Tapi, untuk kembang kol dan brokoli jangan, ya!
Sase Lovers harus mencuci kedua sayuran ini ditambahkan dengan garam.
Loh, kenapa?
Alasan Cuci Kembang Kol dan Brokoli dengan Garam
Mencuci brokoli dan kembang kol dengan air garam itu sangat krusial.
Kenapa?
Pada dasarnya, membersihkan brokoli dan kembang kol mengikuti langkah-langkah yang hampir sama.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Langkah mencuci brokoli dan kembang kol
Ada baiknya jika brokoli dan kembang kol dicuci dibawah air yang mengalir.
Ini untuk membersikan dan melarutkan sisa-sisa bahan pestisida dan kotoran yang menempel.
Setelah brokoli atau kembang kol dicuci, siapkan semangkok air yang telah dilarutkan garam di dalamnya.
Kemudian petik atau potong brokoli dan kembang kol sesuai kuntumnya, lalu rendam di dalam air tersebut.
Kenapa harus dicuci air garam?
Air garam berfungsi untuk mengeluarkan ulat-ulat kecil yang sering bersembunyi di balik kuntum brokoli atau kembang kol.
Ulat kecil ini biasanya tidak bisa terlihat kalau kuntuk tidak dibongkar satu per satu.
Tapi hanya dengan merendam dalam air garam, ulat bisa langsung keluar seluruhnya.
Jika dirasa kurang cukup dengan langkah yang kedua, langkah ketiga berikut ini dapat dilakukan.
Caranya, siapkan air mendidih di dalam panci yang masih terletak di atas kompor.
Masukkan brokoli atau kembang kol yang telah dipetik atau dipotong sesuai kuntumnya ke dalam air mendidih tadi.
Lakukan hanya dalam hitungan detik, kemudian angkat dan langsung masukkan ke dalam air dingin atau air matang yang telah ditambah es batu.
Memasukkan brokoli atau kembang kol ke dalam air dingin berguna untuk menjaga agar tekstur brokoli tetap segar dan renyah.
Selain bisa membersihkan dari sisa kotoran atau binatang kecil yang tersembunyi dibalik kuntumnya, langkah ketiga ini juga bisa merupakan proses mematangkan (bokoli, khususnya) yang tepat.
Semoga bermanfaat!