1. Gunakan beras dengan kualitas terbaik
Dilansir dari buku "Resep Andalan Resto Indonesia - Lontong & Ketupat" karya Wahyuni Mulyawati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, gunakan beras dengan kualitas terbaik.
Hal ini agar rasanya lebih pulen dan tidak mudah hancur saat dimasak.
2. Gunakan jenis daun pisang yang bagus
Ditambahkan dari buku "Jodohnya Lontong & Ketupat" (2012) oleh Purita Purnama penerbit Dian Rakyat, gunakan daun pisang batu atau klutuk.
Jenis daun pisang yang satu itu memiliki keunggulan tidak mudah sobek dan warnanya hijau lembut.
3. Cuci beras dengan benar
Cuci beras dengan benar hingga kotoran hilang. Gunakan air bersih yang mengalir.
Cara ini wajib dilakukan agar beras tahan lama dan tidak mudah basi.
4. Aron beras terlebih dahulu
Beras untuk membuat lontong sebaiknya diaron lebih dulu supaya beras cepat matang. Tujuan dari pengaronan beras adalah membuat lontong lebih pulen, padat, dan tahan lama.
Teknik aron adalah cara masak beras dengan cara direndam dalam air kemudian dikukus setengah matang.
5. Cara masak lontong dengan panci presto
Lontong bisa dimasak dengan menggunakan panci presto. Kamu bisa menggunakan panci bertekanan untuk menghemat waktu lebih banyak.
6. Tata lontong dengan posisi berdiri di panci
Pastikan lontong harus direbus hingga terendam agar matang merata. Rebus dengan posisi berdiri. Hal ini agar tidak ada air yang menggenang di dalam lontong. Jadi, lontong tidak mudah basi.
7. Masak lontong dengan cara diaron
Cara membuat lontong agar tidak lembek yang selanjutnya adalah masak beras dengan cara diaron hingga setengah matang. Masukkan beras ke dalam tabung atau daun pisang hingga dua per tiga bagian.
Baca Juga: Cara Cepat Bikin Es Batu Membeku Enggak Lebih dari 30 Menit, Tak Perlu Nunggu Seharian Lagi