SajianSedap.com - Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang disarankan untuk kita konsumsi setiap hari.
Dengan memenuhi asupan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan dari sayuran, itu dapat membuat tubuh sehat dan bugar.
Apalagi banyak sekali jenis sayur dengan harga yang terjangkau untuk diolah sendiri di rumah menjadi makanan sehari-hari, tentu tak akan pusing dan bosan mengolahnya.
Namun yang menjadi kenikmatan selain rasa dari hidangannya, sayuran yang segar juga memberi kenikmatan lebih.
Ini karena tekstur sayuran yang segar akan tetap renyah ataupun lembut setelah dimasak.
Sehingga banyak ibu rumah tangga memilih membeli sayur segar setiap hari daripada menyetok di kulkas mereka.
Namun bagi Anda yang tak punya banyak waktu harus pergi berbelanja setiap hari, ada trik bagaimana menangani sayur Anda yang terlanjur layu ketika distok.
Anda hanya perlu melakukan cara mudah seperti berikut ini untuk mengembalikan kesegaran sayur.
Penasaran caranya?
Simak berikut ini untuk Anda coba di rumah.
Cara Menyegarkan Sayuran Layu
Berikut tips sederhana dari "Aneka Tip Seputar Dapur" (2017) oleh Srikandi Waluyo dan A. Rahartati Bambang Haryo terbitan Elex Media Komputindo yang bisa diikuti.
1. Buang bagian yang layu lalu simpan di kulkas
Apabila ingin mengonsumsi atau mengolah sayuran yang layu, lebih baik buang dulu bagian yang mulai kering.
Bagian kering ini biasanya terdapat di pinggir sayurannya.
Selanjutnya, dicipratkan air dingin ke sayuran tersebut lalu bungkus dengan sehelai kain.
Kemudian, simpan sayuran di dalam kulkas selama satu jam agar segar kembali.
2. Rendam air es
Cara menyegarkan sayuran layu bisa memakai air es.
Untuk melakukannya, cukup rendam sayuran tersebut lalu letakkan di baskom yang berisi air es.
Jika dirasa kurang efektif, tambahkan cuka atau perasan jeruk nipis di air esnya.
Diamkan selama satu jam agar sayuran hijau kembali.
3. Bilas dengan air bersih
Setelah segar kembali, sayuran perlu dibilas kembali dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa kotorannya.
Jika ingin disimpan lagi, keringkan dengan handuk dapur untuk menyerap airnya.
Atau, bisa pula langsung diolah sesuai kebutuhan.
Antara merebus dan mengukus mana yang lebih baik?
Selain durasi dan suhu memasak, kandungan air pun memengaruhi pengolahan sayur.
Sebaiknya, gunakan sesedikit mungkin air saat memasak sayur. Jika dibandingkan dengan merebus, sebaiknya cukup mengukus sayur.
Tanpa air, kamu bisa memanfaatkan suhu panas untuk mematangkannya. Misalnya, saat memasak brokoli.
Menurut sebuah studi pada 2009, brokoli yang dimasak dengan lima teknik berbeda, memberi hasil akhir berbeda.
Peneliti menemukan bahwa teknik mengukus dapat mempertahankan nutrisi tertinggi brokoli. Menurut Elaine Magee, ahli diet dan penulis buku, merebus dapat menyebabkan vitamin larut air, seperti vitamin C, B1, dan folat larut ke dalam air.
Boleh saja merebus sayur bila ingin mengonsumsinya. Namun, sebaiknya terapkan hal ini pada sayuran berkuah agar bisa menikmati kuahnya.
Kacang polong, kembang kol, dan sukini juga rentan terhadap hilangnya nutrisi karena perebusan.
Lebih dari 50 persen antioksidan dari beberapa sayuran tersebut bisa hilang akibat perebusan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Segarkan Kembali Sayur yang Layu, Bisa Pakai Air Es