Baru Dimasak Sudah Kecut, Begini Cara Menyimpan Makanan Bersantan Agar Tak Cepat Basi dan Tak Perlu Dipanaskan Berkali-kali

By Idam Rosyda, Kamis, 16 November 2023 | 09:40 WIB
cara menyimpan makanan bersantan (freepik)

SajianSedap.com - Makanan bersantan jadi salah satu hidangan yang banyak ditemukan di Indonesia.

Ya, campuran santan dalam masakan bisa membuat olahan semakin gurih dan nikmat.

Sebut saja hidangan seperti opor, rendang, gulai, sayur lodeh hingga minuman segar seperti dawet.

Penggunaan santan memang banyak dicanpurkan dalam berbagai olahan.

Meski nikmat, olahan dengan bahan baku santan biasanya mudah sekali kecut atau basi jika tidak disimpan dengan banar.

Cara menyimpan makanan bersantan jadi kunci olahan Anda bisa bertahan lama.

Pemanasan berkali-kali bukan pilihan terbaik agar makanan bersantan Anda tidak basi.

Pasalnya hal ini bisa meningkatkan kandungan kolesterol dalam makanan Anda.

Tips Menyimpan Makanan Bersantan

Lalu bagaimana cara menyimpan makanan bersantan yang tepat.

Menyimpan makanan bersantan memerlukan beberapa pertimbangan agar makanan tetap segar dan aman dikonsumsi.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan makanan bersantan:

1. Pemilihan Bahan Baku yang Baik

Pastikan bahan-bahan yang digunakan dalam masakan bersantan segar dan berkualitas.

Bahan yang sudah basi atau kurang segar dapat mempengaruhi kualitas makanan setelah disimpan.

2. Simpan di Wadah yang Tertutup Rapat

Pilih wadah penyimpanan yang kedap udara dan tahan panas

Ini akan membantu mencegah kerusakan makanan akibat paparan udara dan suhu tinggi.

Sebelum disimpan di wadah, sebagiknya takar unruk sekali sajian.

Tips menyimpan makanan bersantan agar bertahan lama

Jadi Anda tidak perlu mengambil terus menrus jika akan makan.

Hal ini bisa mempercepat makanan bersantan Anda menjadi kecut.

3. Simpan di dalam Kulkas

Makanan bersantan sebaiknya disimpan di dalam kulkas, terutama jika akan disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Suhu dingin dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan memperlambat pembusukan.

4. Hindari Pemanasan dan Pendinginan Berulang

Jika mungkin, hindari pemanasan dan pendinginan berulang karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas makanan.

Sebaiknya panaskan makanan sekaligus saat akan disajikan.

5. Tandai Tanggal Penyimpanan

Catat tanggal penyimpanan pada wadah atau kemasan makanan bersantan.

Hal ini membantu Anda untuk mengikuti batas waktu penyimpanan yang disarankan dan memastikan makanan masih aman dikonsumsi.

6. Jangan Biarkan Terlalu Lama di Luar Kulkas

Jangan biarkan makanan bersantan terlalu lama di luar kulkas, terutama dalam suhu ruangan yang tinggi.

Segera simpan kembali makanan setelah selesai disajikan.

Namun tunggu sampai dingin dulu sebelum disimpan.

Makanan yang panas bisa memicu bunga es muncul di freezer.

7. Pilih Bahan Pengawet Alami

Beberapa bahan pengawet alami seperti asam sitrat (dari jeruk nipis atau lemon) atau garam dapat membantu memperpanjang umur simpan makanan.

Namun, pastikan untuk menggunakan bahan-bahan ini dengan bijak.

8. Pentingnya Kebersihan

Pastikan peralatan masak, wadah penyimpanan, dan tangan Anda bersih saat menangani makanan bersantan.

Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah kontaminasi dan pembusukan.

Ingatlah bahwa beberapa makanan bersantan mungkin tidak cocok untuk disimpan dalam waktu yang lama.

Misalnya, makanan dengan daging laut atau ikan cenderung lebih cepat membusuk daripada makanan lainnya.

Jadi, selalu gunakan naluri dan pertimbangan umum tentang kesegaran makanan saat menyimpannya.

Nah itulah cara menyimpan makanan bersantan yang tepat.

Selamat mencoba!