Kenalan dengan Ikan Wader Pari, Ikan Lokal yang Terancam Punah

By Idam Rosyda, Minggu, 19 November 2023 | 15:25 WIB
ikan wader pari terancam punah (KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Dalam serat “Centini” karya Raja Yosodipura II (1814) menggambarkan ikan wader sebagai lauk pauk seperti gurame, tambura (sejenis ikan mas), dan lele.

Ketika itu orang Jawa juga menyantap ikan tenggiri, wagal, dan kalarung yang ditangkap di laut.

Namun belakangan ikan wader, khususnya wader pari rupanya teracam punah.

Bahkan ketersediaan di pasar kini sulit ditemukan.

Pasokan yang tidak stabil hingga berbedaan ukuran yang tidak seragam membuat pengolahaannya cukup sulit.

Melansir darilaman DKP Gunung Kidul, wader pari mempunyai ciri tubuh berwarna kuning keemasan pada bagian atas, dan berwarna putih keperakan di bagian bawah.

Ikan wader pari umumnya berukuran panjang  5 hingga 10 cm dan berat  3 - 10 gram.

Terkadang ditemukan juga wader pari yang mencapai panjang 17 cm.

Secara alamiah ikan gesit ini hidup di parit-parit yang airnya jernih mengalir, di saluran irigasi, di sawah, di sungai kecil-menenggah, hingga ke tepian danau atau waduk.

Soal terancam punahnya ikan wader pari di alam liar ini pun diamini oleh Guru Besar Ilmu Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Pertanian UGM Djumanto, yang menyebut jika ikan wader terancam punah dan statusnya bisa meningkat menjadi kritis, apabila habitat ikan wader mengalami penurunan kualitas yang sangat drastis.

Seperti yang sudah dijelaskan ikan wader cenderung hidup di perairan bebas yang tidak tercemar.

Baca Juga: Habis Goreng Ikan Jangan Lupa Tuang Nasi ke Dalam Minyak Gorengnya, Dalam 10 Menit Tetangga Mendadak Rela Antre Bawa Piring, Kok Bisa?