SajianSedap.com - Memilih daging ayam beku terkadang jadi pilihan untuk memasak olahan di rumah.
Dibanding daging ayam segar, daging ayam beku ini terkadang memiliki harga yang lebih murah.
Meski murah bukan berarti daging ayam beku tidak layak dikonsumsi.
Daging ayam beku biasanya merupakan daging yang sudah lama disimpan.
Sebagian orang terkadang enggan mengonsumsi daging ayam beku ini.
Meskipun demikian daging ayam beku tetap laris dibeli oleh konsumen.
Namun sebagian orang terkadang melakukan kesalahan dalam mengolah daging ayam jenis ini.
Sebelum diolah, tentu daging ayam beku perlu dicarikan.
2 Kesalahan Mencairkan Daging Ayam Beku
Dalam melakukannya ternyata banyak orang masih keliru cara mencairkan daging ayam beku ini.
Setidaknya ada 2 kesalahan dalam mencairkan daging ayam beku.
Melansir dari Live Strong, ditemukan kesalahan pencairan daging ayam beku yang paling umum dan harus dihindari.
Baca Juga: Apakah Makan Brutu Ayam Ada Manfaatnya? Ahli Ungkap Soal Kandungannya yang Mengejutkan
Jangan sampai Anda melakukan 2 kesalahan ini ya Sase Lovers!
1. Mencairkan di meja dapur
Jika mencairkan daging pada suhu kamar adalah teknik pencairan yang Anda sukai, sebaiknya pikirkan kembali trik ini.
"Daging (dan semua makanan yang mudah rusak) tidak boleh dicairkan di meja dan tidak boleh dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam,” kata ahli diet dan koki Julie Harrington, RD.
Dan untuk lingkungan yang lebih hangat, dengan suhu mencapai 90 derajat Fahrenheit atau 32 derajat celcius makanan tidak boleh berada di luar lemari es selama lebih dari satu jam, menurut Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS.
"Itu karena segera setelah barang yang mudah rusak mulai mencair dan menjadi lebih hangat dari 40 derajat Fahrenheit(4 derajat celcius), bakteri mungkin ada dan mulai berkembang biak dengan cepat,"jelas Harrington.
Memang benar, bakteri berbahaya seperti staph, salmonella, E. coli, dan campylobacter yang menyebabkan penyakit bawaan makanan tumbuh subur pada suhu antara 40 dan 140 derajat Fahrenheit, menurut USDA.
Dijuluki sebagai "zona bahaya", jumlah patogen yang mengganggu dapat berlipat ganda hanya dalam 20 menit ketika suhu berada dalam kisaran tersebut.
Untuk menghindari situasi tidak aman ini, jangan pernah mencairkan makanan di garasi, garasi mobil, atau di luar ruangan.
2. Merendam dengan air panas
Apakah Anda sering merendam daging ayam beku Anda dengan air panas?
Jika Anda lupa mengeluarkan daging dari lemari es dan sedang terburu-buru, Anda mungkin berpikir bahwa mencairkannya dengan air panas adalah solusi cepat yang bisa dilakukan.
"Ini mungkin tampak seperti akan mempercepat, tetapi Anda tidak boleh mencairkan daging dengan air panas karena bagian luarnya akan lebih cepat panas daripada bagian dalamnya,” kata Harrington.
Dengan kata lain, lapisan luarnya dapat mencapai zona bahaya suhu dan berisiko bagi bakteri dan racun untuk terakumulasi pada tingkat yang berbahaya.
Bahkan jika bagian tengah dari daging ayam beku ini mungkin masih beku, jelasnya.
Lantas bagaimana cara aman mencairkan daging ayam beku ini.
Anda bisa menaruhnya di chiller kulkas malam sebelum Anda memasak daging ayam Anda.
Selain itu Anda juga bisa mencairkan dengan air es alih-lih memakai air panas.
Sase Lovers juga bisa mencairkannya memakai microwave loh.
Jadi jangan keliru lagi mulai sekarang.
Baca Juga: Fakta Menarik Ayam Taliwang, Kuliner Khas NTB yang Ternyata Harus Pakai Ayam Muda