SajianSedap.com - Tak penting kita menganggapnya buah atau sayur, yang jelas tomat merupakan makanan yang kaya nutrisi.
Nutrisi terpenting dalam tomat tak lain adalah likopen.
Likopen merupakan senyawa berwarna merah muda yang juga banyak terdapat di buah berwarna merah, seperti semangka dan jambu biji yang merah.
Manfaat senyawa ini banyak sekali, terutama sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas, menjaga keremajaan kulit, hingga mencegah kanker.
Kalau kita ingin mendapatkan manfaat optimal dari tomat, pilihlah tomat matang yang segar danberwarna merah atau oranye.
Selain mengandung likopen, tomat juga banyak mengandung vitamin, terutama vitamin C dan betakaroten (provitamin A).
Kedua vitamin ini juga punya fungsi antioksidan.
Sayangnya, vitamin C ini mudah rusak dalam proses memasak.
Tapi jangan khawatir, betakaroten dan likopen tetap stabil dalam pemanasan.
Bahkan, penelitian menunjukkan, likopen dan betakaroten lebih mudah diserap oleh tubuh jika tomat dikonsumsi setelah dimasak, bukan dimakan segar.
Jika kita ingin memperoleh manfaat optimal dari vitamin C-nya, kita bisa mengonsumi tomat dalam keadaan segar, misalnya dibuat jus.
Baca Juga: Cara Mudah Simpan Tomat Agar Tidak Mudah Layu, Ternyata Modalnya Cuma Selotip
Namun, secara umum, tomat lebih disarankan untuk dimasak lebih dulu sebab nutrisi terpenting dari buah ini memang adalah likopen.
Karena alasan likopen pula, kita sebaiknya memilih tomat yang sudah matang (tapi tidak terlalu matang sampai akan membusuk).
Cirinya, tomat sudah berwarna merah atau oranye, kulitnya mulus, tidak terlalu keras, juga tidak terlalu lembek saat ditekan.
Jika terlalu lembek, itu pertanda tomat akan cepat membusuk.
Tomat termasuk buah yang mudah busuk.
Setelah kita membelinya dari pasar, tomat sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas.
Kenapa begitu? Suhu dingin membuat proses pematangan terhambat sehingga kandunganlikopennya tidak optimal.
Kita bisa memasukkan tomat ke dalam kulkas kalau buah ini sudah cukup matang dan dikhawatirkan cepat membusuk.
Selain bisa dimakan segar dan dimasak, tomat juga bisa dikonsumsi sebagai saus tomat.
Namun, saus tomat yang banyak beredar di pasar pada umumnya sudah kehilangan nutrisi penting seperti vitamin karena proses penyiapannya.
Selain itu, saus tomat biasanya berisi bahan pengisi lain yang bukan tomat, misalnya tepung atau ubi.
Baca Juga: Cara Simpan Saus Tomat Agar Tidak Berjamur Bagian Dalamnya, Apakah Harus Dimasukkan ke Kulkas?
Warna merahnya juga biasanya pewarna.
Jadi, kalau ingin mendapat nutrisi paling lengkap dari tomat, lebih baik kita mengonsumsi tomat utuh.
(Artikel ini pernah tayang di Majalah Sedap)
Baca Juga: Kerjanya Cuma Petik Tomat, Dalam 1 Hari Wanita ini Digaji Hampir Rp 2 Juta, Kok Bisa?