Soalnya, kalau kita menggunakan loyang yang tinggi dapat menghalangi sebaran panas dan bisa membuat proses pengovenan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Hingga akhirnya bolu bisa menjadi kering dan teksturnya jadi tidak lembut.
2. Alas Loyang
Sebelum memasukkan adonan ke dalam loyang, jangan lupa olesi loyang dengan margarin lalu dialasi kertas roti.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan kita pada saat mengeluarkannya dari loyang.
Hasilnya bisa jadi tidak mudah patah atau terkelupas di bagian bawahnya.
3. Proses Pengovenan
Saat membuat bolu gulung, proses pengovenan harus dilakukan dengan menggunakan suhu yang tinggi.
Tujuannya supaya bolu gulung menjadi lebih cepat matang sebelum menjadi kering.
Kalau bolu gulung sudah kering, kita jadi tidak bisa menggulungnya dan pasti mudah retak ketika di gulung.
Atau lebih parahnya lagi, bolu bisa menjadi patah ketika kita gulung.
4. Mengeluarkan Bolu Dari Loyang
Setelah bolu matang, keluarkan bolu dari loyang lalu kita simpan di atas rak kawat (cooling rack) agar uap panas setelah pengovenan keluar dan tidak menciptakan embun.
Soalnya, kalau sudah berembun,kulit bolu akan menempel pada kertas roti ketika digulung dan hasilnya menjadi tidak bagus seusai digulung.