Cara Membuat Rendaman Bawang Putih dan Madu yang Viral, Mudah dan Berkhasiat

By Idam Rosyda, Selasa, 19 Desember 2023 | 09:10 WIB
fermentasi bawang putih dan madu (Spice & Zest)

SajianSedap.com - Baru-baru ini viral sebuah unggahan di Twitter (sekarang X) mengenai khasiat makan fermentasi bawang putih dan madu.

Unggahan dari akun @glennmars ini bahkan mencapai 1 juta penayangan.

Tak hanya sekadar mitos, manfaat dari fermentasi bawang putioh dan madu ini memang terbukti berkhasiat.

Diketahui, melanisr dari laman Eating Well, mengonsumsi fermentasi bawang putih dan madu ini bisa mengurangi iritasi dan peradanagan di tenggorokan.

Jika Anda sedang pilek dan sakit tenggorokan, konsumsi fermentasi ini bisa membantu mengurangi prosuksi lendir yang bisa menyebabkan dahak.

Selain itu bawang putih juga dikenal bisa menjaga imunitas tubuh.

Bawang putih memiliki efek antimikroba dan antivirus.

Cara Membuat Fermentasi Bawang Putih dan Madu

Pastinya mengonsumsinya bisa membantu mencegah tubuh dari serangan virus dan berbagai penyakit lain.

Lalu bagaimana cara membuat rendaman atau fermentasi bawang putih dan madu ini agar bermanfaat bagi tubuh?

Dikutip dari laman Simple Living Creative Learning, untuk membuat fermentasi bawang putih dan madu ini tidak sulit.

Siapkan toples kaca kurang lebih ukuran 1 liter.

 Baca Juga: Pantas Viral, Makan Bawang Putih yang Direndam Madu, Ternyata Manfaatnya Bukan Isapan Jempol Saja, Terbukti!

1 cangkir siung bawang putih organik, utuh, kupas.

1-1/2 cangkir madu mentah, seperlunya untuk menutupi bawang putih

Pastikan toples kaca dan tutupnya bersih dan kering.

Stoples bermulut lebar lebih baik untuk mencegah madu terkena bagian mulut botol.

Stoples harus berukuran kira-kira dua kali lipat ukuran bahan-bahan Anda agar tidka tubah dan bisa dibolak-balik bahan bagian dalam saat proses fermentasi.

manfaat rendaman madu dna bawang putih

Masukkan siung bawang putih utuh yang sudah dikupas ke dalam stoples.

Tambahkan madu, pastikan seluruh siung bawang putih terendam seluruhnya.

Letakkan tutupnya dengan longgar di atas stoples, lalu letakkan di tempat gelap.

Setiap hari, kencangkan tutupnya dan balikkan stoples, pastikan semua siung bawang putih terlapisi madu.

Balikkan, kendurkan tutupnya sedikit dan kembalikan ke tempat gelap.

Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Gatal di Selangkangan Cuma Pakai 1 Bahan Dapur, Akhirnya Tak Perlu Garuk-garuk Lagi

Dalam beberapa hari, gelembung udara kecil akan mulai terbentuk di permukaan madu.

Ini tandanya fermentasi aktif.

Buka toples setiap hari untuk melepaskan kelebihan karbon dioksida.

Jika fermentasi tidak terjadi, tambahkan satu atau dua sendok makan air ke dalam campuran dan ulangi langkah membalik, lumuri bawang putih dengan madu.

Campuran akan terus berfermentasi, perlahan-lahan melambat.

Madu juga akan encer, gelembungnya akan berhenti, dan bawang putih akan tenggelam ke dasar stoples.

Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30 hari.

Mulai saat ini, Anda dapat menyimpan bawang putih madu yang difermentasi dalam stoples tertutup, di dapur, tanpa lemari es, agar awet.

Untuk rasa terbaik, bawang putih madu yang difermentasi ini dapat dikonsumsi setelah kurang lebih 3 bulan.

Simpan di tempat gelap pada suhu kamar selama 6-8 bulan.

Memang cukup lama menunggu sampai bisa dikonsumsi.

Namun efeknya untuk kesehatan tentu lebih banyak.

Jadi tidak ada salahnya mencoba bukan Sase Lovers!

Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Gatal di Selangkangan Cuma Pakai 1 Bahan Dapur, Akhirnya Tak Perlu Garuk-garuk Lagi