Mitos atau Fakta, Terung Belanda Bahaya untuk Bumil? Simak di Sini!

By Ersi PW, Minggu, 24 Desember 2023 | 11:40 WIB
Manfaat terung belanda. (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Seperti halnya tomat, terung belanda merupakan sumber provitamin A dalam bentuk betakaroten, juga vitamin C.

Buah ini memiliki banyak varietas, dengan warna yang beragam.

Ada yang berwarna kuning, oranye, abu-abu, dan merah keunguan.

Kandungan gizi penting lainnya yang terkandung di dalam terung belanda adalah vitaminB6, vitamin E, mineral, besi, magnesium, serta kalium dalam jumlah kecil.

Secara tradisional, buah ini biasa dijadikan sebagai obat tekanan darah tinggi dan penurun kolesterol.Akan tetapi, banyak orang mengonsumsi terung belanda dalam bentuk jus dan diberi tambahan gula agar tak terlalu masam.

Sehingga kandungan total kalorinya menjadi cukup banyak tiap porsinya.

Namun bila kita ingin memperoleh manfaat maksimal terung belanda sebagai obat tradisional, sebaiknya memang dikonsumsi tanpa tambahan gula.

Rasanya memang jadi kurang nikmat, tetapi itulah bentuk konsumsi buah yang paling menyehatkan.

Kalaupun ingin menikmatinya sebagai jus, seperti jus markisa, cukup tambahkan gula sedikit saja.

Baca Juga: Bikin Keluarga Suka Ikan Gampang, Cukup Hadirkan Resep Terung Tumis Sarden Enak Ini Saja

Terung belanda bisa dibuat selai?

Selain dijus, terung belanda juga sebetulnya bisa dinikmati dalam bentuk lain, lo.

Misalnya, dibuat selai atau saus karena karakternya yang mirip dengan tomat.

Dengan cara olah tadi, Sase Lovers bisa menikmati terung belanda sekaligus mendapatkan nutrisinya secara lebih variatif, bersama bahan makanan lain yang bergizi.

Berbahaya untuk bumil?

Sebagian orang berpendapat, terung belanda berbahaya bagi ibu hamil.

Namun sebetulnya pendapat ini hanyalah mitos karena terung belanda tidak mengandung zat yang berbahaya bagi janin.

Mitos ini tampaknya berasal dari mitos lain yang mengatakan, terung tidak baik bagi ibu hamil.

Seandainya pun terung tidak baik bagi ibu hamil, itu tidak berlaku pada terung belanda karena buah ini karakternya lebih dekat kepada tomat daripada terung.

Dan seperti halnya tomat, terung belanda tidak perlu disimpan di dalam kulkas, untuk memberikesempatan buah mengalami proses pematangan.

Proses pematangan ini akan sedikit menurunkan kadar asam dan meningkatkan kadar gulanya.

Jika disimpan di dalam kulkas, terung belanda memang akan menjadi lebih awet, tetapi suhu dingin di dalam kulkas akan menghambat pematangan alami pada buah ini.

Nah, apakah Sase Lovers sudah stok terung belanda di rumah?

Segera konsumsi, yuk!

(Artikel ini pernah tayang di Majalah Sedap).

 

 Baca Juga: Masak Pakai Minyak Tapi Tidak Berminyak, Terong Harus Ditaburi Bahan Dapur Ini Dulu Sebelum Digoreng Agar Tak Bikin Sakit Tenggorokan