SajianSedap.com - Menjelang tahun baru, banyak orang sudah merencanakan acara bakar-bakaran.
Tradisi ini memang umum dilakukan dalam perayaan tahun baru di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jenis makanan yang populer dipanggang atau dibakar seperti daging, ayam, ikan, sosis, jagung bakar, udang, ubi dan lainnya.
Pesta bakar-bakaran ini dilakukan dengan memanfaatkan arang untuk mematangkan makanan.
Orang banyak memilih membakar dengan api arang karena api arang yang dihasilkan dapat memberikan rasa yang khas pada makanan yang dibakar.
Nah, meski membakar makanan dengan cara ini terkesan mudah, banyak orang merasa kesusahan dalam membuat dan menjaga api arangnya.
Sebab api harus dijaga agar panasnya selalu sesuai dan panasnya terjaga, dan sayangnya tak semua orang bisa melakukannya.
Untuk itu berikut ini kami berikan tips bagaimana cara membuat api bakaran arang bagus dan panasnya awet.
Dengan mengikuti tips ini dijamin pesta bakar-bakaran Anda jadi lebih mudah.
Yuk simak selengkapnya berikut ini.
Cara Membuat Api Arang yang Panasnya Awet
Berikut ini cara membuat api bakaran arang bagus dan panasnya awet.
Baca Juga: Resep Jagung Bakar Pedas Manis, Ide Camilan Malam Tahun Baru yang Selalu Ditunggu
1. Pilih Jenis Arang yang Tepat
Pemilihan jenis arang yang tepat menjadi langkah pertama dalam memastikan api arang yang panas dan awet.
Pilihlah arang berkualitas tinggi, seperti arang batok kelapa atau arang keras.
Arang dengan kepadatan tinggi akan memberikan panas yang maksimal dan membantu mempertahankan suhu api dengan baik.
Selain itu membakar makanan dengan arang batok kelapa juga membuat asapnya juga tak banyak.
Yang paling penting, arang batok tidak mudah membuat makanan jadi gosong atau hangus.
2. Pemanasan Awal
Sebelum memulai proses memasak, lakukan pemanasan awal pada arang.
Proses ini membantu menghilangkan kelembaban yang mungkin ada pada arang dan membuatnya lebih mudah menyala.
Biarkan arang dipanaskan selama 15-20 menit sebelum memasukkan makanan ke atas grill.
3. Gunakan Bahan Bakar Tambahan
Agar api tetap panas dan awet, pertimbangkan untuk menambahkan bahan bakar tambahan seperti kayu keras.
Kayu keras tidak hanya memberikan panas ekstra tetapi juga memberikan aroma khas yang akan meningkatkan cita rasa makanan.
Pastikan kayu yang digunakan sudah dikeringkan dengan baik.
4. Pemeliharaan Suhu yang Konsisten
Kendalikan suhu api dengan cermat selama proses memasak.
Suhu yang stabil akan memastikan bahwa makanan matang secara merata dan memiliki hasil panggangan yang sempurna.
5. Tambahkan Arang Secara Berkala
Agar api tetap panas dan tidak redup, tambahkan arang baru secara berkala selama proses memasak.
Hal ini sangat penting terutama jika Anda memiliki sesi memasak yang berlangsung dalam waktu yang lama.
Perhatikan suhu dan tambahkan arang sesuai kebutuhan.
6. Hindari Penggunaan Cairan Penyala Berlebihan
Perhatikan penggunaan cairan penyala seperti bahan bakar.
Menggunakan terlalu banyak cairan penyala dapat memberikan rasa yang tidak diinginkan pada makanan dan bahkan meninggalkan residu kimia yang tidak aman.
Gunakan secukupnya agar tidak mengganggu cita rasa makanan.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Baca Juga: Cara Memilih dan Menyimpan Jagung Mentah Agar Segar Tahan Lama, Pilih yang Kulitnya Seperti Ini