Iseng-iseng Siram Air Rebusan Sayuran ini di Atas Pohon Cabai, Satu Komplek Dibuat Melongo Lihat Kebun, Kok Bisa?

By Raka, Selasa, 2 Januari 2024 | 19:10 WIB
Hal ajaib yang terjadi kalau rajin siram air rebusan sayuran ini di atas cabai (IG alfian Organic)

SajianSedap.com - Harganya kerap naik turun membuat orang-orang kini beralih menanam cabai sendiri di rumah.

Tak sedikit bahkan yang menanam beragam jenis cabai.

Hanya saja, menanam tanaman ini tidaklah mudah.

Bahkan hasilnya kerap di luar rencana.

Ditambah lagi kita sudah menggunakan pupuk mahal.

Tenang saja, agar tidak terulang kembali, Sase lovers bisa menggunakan trik menanam cabai ini.

Salah satunya dengan mengandalkan air bekas rebusan sayuran ini.

Trik Membuat Tanaman Cabai jadi Cepat Tumbuh Subur

Bukan tanpa alasan, perlu kamu ketahui kalau air bekas rebusan kentang memiliki banyak kandungan yang baik untuk tanaman.

Dikutip dari kanal YouTube Pupuk Lahan, dijelaskan bahwa air bekas rebusan kentang mengandung banyak mineral bagus untuk pertumbuhan tanaman.

Dalam air bekas rebusan kentang terdapat kalium, fosfor, magnesium, zat besi mangan, tembaga, dan juga vitamin, yang mana semua kandungan tersebut dibutuhkan tanaman.

Baca Juga: Begini 2 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Seseorang Jika Rajin Minum Air Rebusan Daun Binahong

Meskipun bagus untuk tanaman, tapi Sase lovers tidak boleh menggunakan air bekas rebusan kentang yang mengandung garam.

Sebab, air bekas rebusan kentang yang direbus dengan tambahan garam justru merusak tanaman.

Air bekas rebusan kentang bagus untuk semua jenis tanaman, baik tanaman dalam ruangan maupun tanaman luar ruangan, termasuk bunga, tanaman sayuran seperti bayam, tomat, dan lainnya.

Cara pengaplikasian air bekas rebusan kentang ke beragam tanaman cukup mudah dilakukan.

Namun, sebelum mengaplikasikannya ke tanaman, biarkan terlebih dahulu air rebusan kentang menjadi dingin.

Jangan sampai kamu menyiram tanaman dengan air bekas rebusan kentang yang kondisinya masih panas.

Siram tanaman dengan air bekas rebusan kentang seperti kamu menyiram tanaman dengan air biasa.

Ulangi proses penyiraman tanaman dengan air bekas rebusan kentang setiap seminggu sekali.

Manfaat Air Cucian Beras untuk Menyiram Tanaman

Air bekas cucian beras sebaiknya tidak dibuang, melainkan disimpan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Hal ini disarankan oleh Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Eny Palupi.

Baca Juga: Pasti Nyesel Sering Buang Di Tempat Sampah, Seisi Rumah Kaget Kalau Jeroan Ikan Dibuang dalam Pot Tanaman

"Paling mudah pemanfaatan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman itu yang paling mudah," jelas Eny Palupi, kepada Kompas.com.

Ia menyatakan, dalam air bekas cucian beras terdapat banyak gizi dan kandungan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang tanaman.

"Zat gizi mikro yang paling signifikan proporsi kehilangannya, antara lain: vitamin B, zat besi dan seng," kata Eny.

Komponen makro yang ikut terlarut yang juga terbawa saat beras dicuci di antaranya terutama karbohidrat (pati), protein, dan sebagian asam lemak bebas.

"Zat organik yang terlarut dalam air cucian beras bisa untuk sumber hara untuk tanaman," ujar Eny.

Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).

Terutama dari komponen vitamin B1. Kemudian membantu pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau. Selain itu juga bisa digunakan untuk mempekuat tumbuhan dari penyakit.

"Bisa juga yang difermentasi lalu jadi pupuk organik cair itu juga bagus," jelas Eny Palupi.

Pupuk organik cair bisa digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik. Pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik bisa didapat dari air bekas rendaman beras dan air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.

 Baca Juga: Cara Membuat Tanaman Subur dengan Air Kelapa, Tukang Tanaman Belum Tentu Tahu