5 Kesalahan Memasak Nasi Ini Bikin Cepat Basi dan Tidak Pulen, Jangan Ulangi Lagi Besok-Besok Ya

By Idam Rosyda, Sabtu, 6 Januari 2024 | 12:25 WIB
Kesalahan memasak nasi yang jarang disadari (Vikcy Pham)

SajianSedap.com - Memasak nasi jadi salah satu kemampuan sederhana yang harus dimiliki, khususnya oleh masyarakat Indonesia.

Paslanya sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi.

Tentu kemampuan memasak nasi perlu Anda ketahui.

Tak perlu bingung.

Kini Anda bisa memanfaatkan rice cooker.

Namun, meski sudah ada rice cooker, ternyata maish banyak orang yang melakukan kesalahan saat memasak nasi loh.

Imbasnya tentu saja nasi menjadi keras atau kurang matang.

Kesalahan Memasak Nasi

Selain itu, nasi juga bisa cepat kering.

Bisa jadi kebiasaan Anda selama ini justru adalah kesalahan tersebut loh.

Berikut ini 5 kesalahan memasak nasi yang sebaiknya jangan dilakukan lagi melansir dari The Daily Meal.

Yuk simak.

Baca Juga: Pantas Nenek Di Kampung Selalu Larang Rebus Telur Pakai Air Mendidih, Hasilnya Di Luar Dugaan

1. Tidak memberi garam pada air

Pengasinan air penting saat menanak nasi.

Meskipun secara teknis Anda bisa menghilangkan garamnya, Anda mungkin sedih karena melakukannya.

Tanpa garam, nasi tidak akan beraroma dan nikmat.

Kesalahan lain yang dilakukan orang terkait penggunaan garam saat menanak nasi adalah penggunaan garam yang tidak tepat.

Jumlah garam yang ideal bergantung pada banyaknya nasi yang Anda masak dan banyaknya air di dalam panci.

Sebagai aturan umum, tambahkan sekitar 1 sendok teh garam untuk setiap 2 gelas air (yang berarti Anda memasak sekitar 1 cangkir nasi).

2. Tidak membilas beras

Saat menanak nasi, apakah dibilas terlebih dahulu?

Jika Anda hanya menjawab "tidak" pada pertanyaan itu, Anda mungkin ingin mengubah praktik memasak Anda.

Membilas nasi sebelum dimasak dapat membantu menghasilkan nasi yang lebih enak.

Jika Anda melakukannya, sebagian pati di permukaan akan terkelupas, yang dapat membantu memastikan nasi yang dimasak menjadi enak dan mengembang, bukan menggumpal dan lengket.

Selain membuatnya lebih pulen dan nikmat, membilas nasi juga dapat memastikan kebersihannya sebelum dimasak.

Baca Juga: Usus Ayam Masih Sering Bau Amis? Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Mencuci Agar Bersihnya Maksimal

Sama seperti Anda harus membilas buah dan sayuran sebelum dimakan atau dimasak, hal yang sama juga berlaku untuk nasi.

Membilasnya akan menghilangkan bahan kimia, debu, dan kotoran lain yang mungkin melapisi setiap butiran atau tercampur di dalam kantong.

3. Tidak menggunakan jumlah air yang benar

Salah satu kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan saat memasak nasi merah, nasi putih, atau variasi lainnya adalah tidak menggunakan jumlah air yang tepat.

Semua nasi mengembang saat Anda memasaknya.

Setiap butir mengalami dehidrasi sebelum dikemas.

Memasak dengan air panas akan merehidrasi nasi, membuatnya mengembang dan mengembang.

Namun, jumlah pasti perluasannya akan bervariasi antar jenis beras.

4. Membuka tutupnya saat nasi sedang dimasak

Membuka tutupnya saat nasi sedang dimasak adalah larangan besar lainnya yang sebaiknya Anda hindari.

Beberapa orang tergoda untuk membuka tutup untuk mengaduk nasi, namun hal tersebut tidak perlu dilakukan jika Anda telah mengikuti takaran yang tepat dan anjuran lainnya.

Faktanya, membuka tutupnya meski hanya beberapa detik dapat mengakibatkan hilangnya panas dari panci.

5. Tidak memulai dengan air dingin

Sebagian orang berpendapat menggunakan air panas bisa mempercepat memasak nasi.

Baca Juga: 3 Kesalahan Membuat Puding Susu yang Membuat Teksturnya Gampang Hancur

  Jika Anda sudah merebus air sebelum menambahkan nasi ke dalamnya, Anda mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa lebih baik nasi dimasukkan ke dalam air dingin dan dididihkan semuanya.

Jika Anda memasukkan nasi ke dalam air dingin, nasi akan matang lebih merata karena setiap butir nasi lebih mampu menyerap air.

Sebaliknya, jika nasi dimasukkan ke dalam panci berisi air mendidih yang sudah panas, nasi yang dihasilkan bisa tidak merata.

Air mendidih akan memasak lapisan luar nasi dengan cepat, tapibagian dalam setiap butir tidak akan mampu menyerap banyak air dan tidak akan melunak seperti jika dimasak dengan air dingin.

Hal ini dapat menyebabkan nasi Anda menjadi terlalu keras dan renyah, sesuatu yang tidak kita inginkan.

Selain itu, jika Anda menambahkan nasi ke dalam air mendidih, proses memasaknya bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan jika Anda memasukkannya ke dalam air dingin, dan ini mungkin kebalikan dari apa yang Anda bayangkan.

Baca Juga: Bikin Pahit! Jangan Pernah Memotong Mentimun dengan Cara Seperti Ini