SajianSedap.com - Bagi sase lovers yang berbelanja, tentu ada hal yang penting untuk diperhatikan.
Yakni tanggal kadaluarsa setiap membeli makanan kemasan.
Hal ini untuk menghindari terjadi masalah kesehatan jika sampai mengonsumsi makanan yang sudah lewat tanggal kadaluarsa.
Tapi ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang tidak akan kadaluarsa.
Kok bisa?
5 Makanan dan Minuman yang Tidak Kadaluarsa
Melansir beragam sumber, berikut 5 makanan dan minuman yang ternyata tidak kadaluarsa.
Asalkan memperhatikan beberapa hal berikut, kelimanya akan bisa dikonsumsi sampai bertahun-tahun.
1. Madu
Ketika membeli madu, memang tidak ada tulisan kadaluarsa yang tertera di kemasan.
Madu memang tidak punya masa kadaluarsa lho, Sase Lovers.
Bahan ini gak akan kadaluarsa karena hanya terdiri dari sekitar 17% air.
Kadar ini terlalu rendah untuk berkembangnya bakteri dan jamur.
Baca Juga: 2 Kesalahan Menyimpan Roti Tawar hingga Timbul Jamur Walau Belum Kadaluarsa
Uniknya, madu benar-benar bisa mendehidrasi bakteri dan inilah cara pengawetannya secara alami.
Namun tetap simpan madu di suhu ruang dengan wadah kedap udara ya.
Jangan masukkan di dalam kulkas agar tidak mengkristal.
2. Garam
Pernahkah Anda menemukan masa kadaluarsa pada kemasan garam?
Kalau tidak, memang sejatinya garam adalah makanan yang tidak bisa kadaluarsa.
Jika disimpan dengan tepat, bahan dapur ini bisa awet selama bertahun-tahun.
Tapi ternyata gak semua garam punya kadaluarsa lho.
Kalau ditambahkan dengan beberapa bahan seperti yodium, garam akhirnya akan punya masa kadaluarsa.
Karena itu garam yang beryodium biasanya akan ada tanggal kadaluarsa di kemasan.
3. Tepung maizena
Tepung maizena atau tepung jagung yang ada di pasaran memang akan punya kadaluarsa.
Namun kalau tepungnya 100% alami, bahan ini jadi gak punya masa kadaluarsa lho.
Sebaiknya simpan bahan ini di dalam wadah kedap udara dan jauhkan dari cahaya dan sinar matahari.
Tujuannya tentu agar tidak menggumpal dan diserang kutu.
4. Cuka
Selama ini kita mengenal cuka menjadi beberapa jenis seperti cuka apel, cuka putih, cuka anggur, dan sebagainya.
Nah hasil fermentasi yang satu ini ternyata gak punya masa kadaluarsa lho.
Ini karena cuka punya sifat yang sangat asam dan dipakai sebagai pengawet alami bagi bahan ini sendiri.
Cuka putih yang disimpan dengan benar akan tetap tidak berubah dari waktu ke waktu.
Tetapi jenis cuka lainnya seperti cuka anggur atau cuka sari apel dapat berubah warna dan penampilannya seiring waktu.
Meskipun begitu jangan khawatir ya.
The Vinegar Institute mengatakan bahwa perubahan ini biasanya hanya untuk estetika, dan cuka akan tetap baik untuk digunakan.
5. Gula
Di Indonesia, kita akan mengenal berbagai jenis gula.
Misalnya gula pasir, brown sugar atau gula cokelat, gula merah, dan sebagainya.
Baik gula putih maupun gula merah dapat digunakan tanpa batas waktu.
Ketika gula disimpan dengan benar, bahan ini termasuk yang susah dimasuki bakteri.
Namun jika tempat menyimpannya lembap, gula bisa menjadi keras dan menggumpal.
Bahkan makanan yang seperti ini menjadi sumber makanan bagi bakteri.
Untuk penyimpanan jangka panjang, cobalah menyimpan gula Anda dalam wadah yang tertutup rapat serta hindarkan dari cahaya dan sinar matahari.