SajianSedap.com - Tahukan Anda jika labu termasuk golongan buah.
Labu sendiri tidak merujuk pada satu jenis saja, misal labu kuning.
Gambas, bligo, labu air dan jenis buah labu lain termasuk dalam famili Cucurbitaceae.
Nah termasuk labu kuning juga demikian.
Labu kuning termasuk jenis labu yang populer diantara jenis labu lain.
Biasanya labu ini bisa dimakan langsung dengan cara dikukus atau dijadikan campuran makanan seperti kolak.
Tips Memilih Labu Kuning yang Manis
Bahkan labu juga bisa dijasikan campuran dalam sayur lodeh loh.
Nah labu yang bagus memiliki rasa yang manis, meski tidak terllau manis.
Selain itu ada juga sensasi gurih yang terasa.
Namun ada juga labu yang hambar loh.
Nah agar Sase Lovers tidak salah pilih, ada beberapa tips memilih labu kuning yang bisa Anda coba saat membelinya.
Baca Juga: Tips Memilih Keluak yang Baik untuk Masakan, No. 4 Jangan Takut sama yang Jual
1. Bentuk kecil dan pendek
Labu yang baik untuk masakan adalah labu dengan tekstur yang lembut dan berpati, bukan labu yang berserabut.
Oleh karena itu, carilah labu yang lebih kecil dan kuning.
Bentuknya lebih pendek dan lebih ringkih daripada labu parang, tapi lebih lembut dan enak.
Jika berbelanja di supermarket impor, carilah labu kuning dengan jenis sugar pumpkin atau pie pumpkin.
Labu jenis ini lebih manis.
2. Tangkai yang kokoh
Cari labu dengan tangkai yang masih segar dan besar.
Tangkai seperti ini menandakan kesegaran labu.
Beda dengan tangkai labu yang terlihat mengering dan keriting, menandakan kalau labu sudah cukup lama dipanen.
Perhatikan juga tanda-tanda jamur di tangkai, jangan sampai memilih yang lembab dan berselubung lapisan putih atau kehitaman.
3. Warna cerah
Labu kuning memiliki warna kulit jingga yang cerah.
Tapi, tidak perlu khawatir apabila kulit labu berwarna sedikit tidak rata.
Baca Juga: Cara Memilih Ampela yang Masih Segar, 2 Hal Ini Menjadi Kuncinya Agar Tidak Ditipu Pedagang Nakal
Ini adalah sedikit variasi warna saja.
Sebaliknya, jangan pilih labu yang berwarna kehitaman, apalagi jika bagian kehitamannya sedikit lembek.
Ini menandakan bahwa labu sudah pernah jatuh atau terbentur.
4. Berat dan padat
Walau memilih labu berukuran kecil, ceklah beratnya.
Jangan sampai memilih labu yang ringan.
Labu yang lebih berat menandakan kadar air yang tinggi.
Tekstur labu akan lebih lembut dan lembab.
5. Suara berongga
Cara mengetes labu ini cukup unik, yaitu dengan mengetuk kulitnya.
Labu yang baik dan matang cenderung memiliki suara ketukan yang agak bergema, menandakan adanya rongga di dalam labu.
Jika ketukan terasa datar-datar saja, kemungkinan labu belum matang atau telah busuk.
Nah, itulah cara memilih labu kuning yang baik untuk berbagai masakan.
Baca Juga: Tips Membeli Oven Baru Agar Tidak Salah Ukuran dan Watt Listrik