Menurut Ririn Rizqiyah, Inspektur BKIPM Surabaya 1, lembaga dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ada lima indikator untuk mendeteksi ikan mengandung formalin atau tidak.
Dia menjelaskan, ikan segar tanpa formalin, memiliki ciri mata menonjol, pupil hitam cerah mengkilat, serta selaput mata jernih.
"Sedangkan untuk ikan dengan formalin, bola mata dan pupilnya tenggelam, keruh dan tampak lendir kuning tebal," ungkap Ririn dikutip dari Kompascom.
Ciri ikan segar tanpa formalin dapat dideteksi pada insang ikan.
Insang ikan memiliki warna merah cerah.
Sementara ikan yang mengandung formalin, insangnya berwarna pucat, serta kusam agak keputihan.
Dijelaskan Ririn, ikan mengandung formalin atau tidak, juga dapat diamati pada sayatan daging ikan.
Ikan segar tanpa formalin, memiliki ciri sayatan daging cerah, sedikit kemerahan sepanjang tulang belakang, serta isi perut utuh.
Sedangkan ikan dengan kandungan formalin, memiliki ciri sayatan daging pucat kusam, antar jaring longgar, serta isi perut tidak utuh.
Dari sisi permukaan, ikan segar tanpa formalin memiliki ciri warna cemerlang, tekstur elastis dan bila ditekan dengan jari, ikan segar mengeluarkan bau segar spesifik.
Baca Juga: Bisa Banjir Pujian Kalau Menghadirkan Resep Ikan Cue Cabai Hijau Ini Karena Saking Enaknya
Sebaliknya untuk ikan dengan formalin, warnanya pucat kusam, tekstur keras dan padat, serta bila ditekan dengan jari keluar bau asam.