Sering Jadi Bumbu Masakan, Ternyata Bahan Dapur Ini 'Dibenci' Sel Kanker

By Idam Rosyda, Sabtu, 3 Februari 2024 | 16:40 WIB
bumbu dapur yang dibenci sel kanker. (freepik)

SajianSedap.com - Kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya.

Kanker terjadi karena pertumbuhan sel abnormal pada tubuh.

Pertumbuhan sel abnormal ini kemudian bisa menjadi tidak terkendali dan mengancam nyawa.

Seringkali ada istilah kanker  sudah menyebar.

Artinya sel abnormal dalam tubuh sudah menyebar dan berkembang biak.

Akibatnya sel normal pun kalah dan tubuh tidak bisa melakukan proses metabolisme atau hal-hal yang berkaitan dengan organ.

Penyebab utama dari kanker ini adalah mutasi genetik.

Daftar Bumbu Dapur yang Bisa Mencegah Kanker Jika Dikonsumsi

Akan tetapi pemicunya hingga kini masih belum ada secara pasti.

Faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, pola makan bisa menyaji pemicu pertumbuhan sel abnormal pada tubuh.

Namn demikian, pencegahan bisa dilakukan sejak dini.

Mengonsumsi bahan-bahan alami yang ditakuti sel kanker bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Ingin Mencoba Jualan Makanan Halal Imlek? Pilih Resep Dumpling Ayam Ini Saja

Selain ditakuti, tentu makanan atau bahan makanan ini memberikan manfaat untuk kesehatan.

Melansir dari laman Loma Linda University Health, berikut ini ada 3 bumbu dapur yang ternyata bisa mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh jika dikonsumsi.

1. Bawang putih dan bawang bombay

National Cancer Institute menyarankan bawang putih dan bawang bombay dapat mengurangi risiko kanker perut, usus besar, esofagus, dan payudara.

Andrew Woodward, MS, RD, CSO, ahli gizi onkologi di Loma Linda University Cancer Center mengatakan bawang putih memiliki manfaat anti-bakteri, anti-jamur dan anti-inflamasi yang terukur, serta sifat melawan kanker.

Pencegahan kanker berasal dari banyak zat yang mengandung sulfur, termasuk allicin dan diallyl sulfide (DAS), yang tampaknya menonaktifkan karsinogen dan mencegah mutasi DNA.

Bawang bombay menawarkan banyak manfaat yang sama, menyediakan molekul yang mengandung quercetin dan sulfur yang memblokir beberapa karsinogen dan menginduksi apoptosis, sebuah proses yang membunuh sel-sel abnormal.

2. Kunyit 

Kunyit adalah bumbu berwarna kuning keemasan yang digunakan dalam banyak masakan India, kari, dan mustard.

Woodward mengatakan itu mengandung polifenol kurkumin yang telah diperiksa di lebih dari 6.000 penelitian.

Sifat anti-inflamasi, antibakteri dan antioksidannya membantu melawan kanker.

Kurkumin tampaknya mengurangi reproduksi tumor, mengurangi pembentukan pembuluh darah, mengurangi invasi dan menyebabkan kematian sel tumor.

3. Jahe dan bumbu lainnya

Senyawa tertentu yang ditemukan dalam jahe menjadikannya makanan antiinflamasi dan antioksidan yang kuat untuk mengurangi stres oksidatif yang harus dilawan tubuh Anda setiap hari.

Baca Juga: Uniknya Sajian Fu Shou Quan atau Buddha Jumps over the Wall, Makanan Khas Imlek di Singapur yang Penuh Makna

Jahe juga bermanfaat untuk menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.

Woodward menyarankan penggunaan berbagai bumbu seperti basil, oregano, dill, kayu manis, cengkeh dan banyak lainnya untuk memberi rasa pada makanan serta mengurangi peradangan.

Menggunakannya dalam bentuk kering akan mempertahankan umur simpannya selama sekitar dua tahun, sekaligus mengawetkannya dalam bentuk pekat.

Menambahkan bumbu ke dalam resep juga mengurangi kebutuhan garam berlebih, menambahkan lebih banyak antioksidan, dan menambah rasa.

Banyak makanan nabati lainnya yang memiliki khasiat melawan kanker dan manfaat meningkatkan kesehatan.

“Tambahkan variasi pada pola makan sehat dengan bit, wortel, cabai, buah jeruk, rumput laut, tomat, dll,” kata Woodward.

“Semakin banyak warna di piring Anda, semakin baik.”

Dia mengatakan kualitas pola makan terkait dengan kesehatan secara keseluruhan dan kemampuan mencegah kanker dan penyakit lainnya.

Namun, ada faktor lain yang juga penting untuk pencegahan kanker, seperti berolahraga, menghindari paparan racun, tidak merokok atau mengonsumsi terlalu banyak alkohol, tidur nyenyak, dan mengendalikan stres.

Karena itu jaga pola makan dan gaya hidup Anda.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Halal Imlek Di Pasar Semawis Semarang, Ada yang Sudah Berdiri dari Tahun 80an