Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan makan 2-3 porsi berbagai jenis ikan matang, atau sekitar 8–12 ons, dalam seminggu.
Untuk anak-anak, disarankan dua porsi ikan per minggu dari berbagai jenis ikan, dengan ukuran porsi lebih kecil dibandingkan porsi orang dewasa.
Lantas bagaimana cara aman mengonsumsi ikan?
Dalam hal menghindari merkuri pada ikan, penting untuk memilih ikan dengan hati-hati.
Sushma berkata, “Pilihlah ikan yang diketahui memiliki kadar merkuri lebih rendah.
Contohnya termasuk salmon, sarden, trout, dan nila.”
Ia menambahkan, “Hindari atau batasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish.”
Menurut ahli gizi, ikan ini merupakan ikan predator yang cenderung mengakumulasi lebih banyak merkuri karena mengonsumsi ikan yang lebih kecil.
Harvard Health Publishing menjelaskan, “Saat ikan kecil dimakan oleh ikan besar di rantai makanan, konsentrasi merkuri dan Polutan Organik Persisten (POPs) meningkat, sehingga ikan predator laut dalam yang berukuran besar cenderung mengandung merkuri dengan kadar tertinggi.”
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih spesies yang lebih kecil dan berada pada tingkat yang lebih rendah dalam rantai makanan.
Baca Juga: Apakah Ikan Pari Bisa Dikonsumsi dan Bagaimana Rasanya? Begini Penjelasannya
Menurut Sushma, memilih ikan dari berbagai spesies membantu mengurangi risiko konsumsi merkuri tingkat tinggi secara konsisten dari satu sumber.