Jawabannya tergantung pada anggaran kalori Anda per hari dan tujuan penurunan atau penambahan berat badan Anda.
2. Migrain
Jika Anda sering mengalami serangan migrain yang menyiksa, Anda mungkin ingin menghindari memasukkan pisang ke dalam makanan harian Anda.
Tyramine, zat yang banyak ditemukan pada makanan seperti keju, ikan, daging, dan pisang merupakan pemicu sakit kepala migrain.
Karena kulit pisang mengandung tiramin sepuluh kali lebih banyak daripada daging buah pisang, berhati-hatilah saat membuang potongan kulit buah yang berserabut sebelum memakannya.
3. Hiperkalemia
Hiperkalemia adalah suatu kondisi yang disebabkan karena kelebihan kalium dalam darah dan diketahui melalui gejala seperti denyut nadi tidak merata, mual, dan detak jantung tidak teratur yang bahkan dapat menyebabkan serangan jantung.
Konsumsi kalium yang berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia pada orang dewasa.
Ada rencana diet tertentu seperti diet GM yang menganjurkan asupan pisang berlebih pada hari-hari tertentu.
Jika Anda mengikuti diet seperti itu, Anda bisa saja mendapat masalah.
4. Kerusakan Gigi
Karena mengandung pati yang tinggi, pisang dapat menyebabkan kerusakan gigi yang serius jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Plos One mencatat kadar nutrisi, seperti serat makanan dan gula dalam pisang yang diambil dari berbagai toko retail, pada berbagai tahap kematangan, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik tersebut menggambarkan bahwa setelah pisang matang, kandungan patinya menurun secara signifikan namun kandungan gulanya meningkat dengan cepat.
Baca Juga: Lebih Unggul Dibandingkan Salmon, Ikan Murah Satu Ini Dapat Mencegah Penyakit Mematikan Ini