"Kalau buat bikin kue kering, misalnya semprit, semuanya pakai tepung terigu protein sedang," kata Kristianto kepada Kompas.
Pasalnya, kue semprit tidak membutuhkan banyak gluten, seperti adonan roti, untuk membuat ukurannya mengembang.
Kristianto menilai bahwa jenis tepung yang paling cocok digunakan adalah tepung terigu protein sedang.
Hal serupa juga disampaikan oleh Chef de Partie Pastry & Bakery The Jayakarta Bandung Lucky Nugraha.
"Saya biasanya pakai tepung terigu protein sedang untuk membuat kue semprit, belum pernah coba yang lain sih," ujar Lucky saat dihubungi Kompas.
Menurut Lucky, penggunaan tepung protein sedang sudah cukup membuat tekstur kue semprit renyah sehingga dinilai paling tepat.
Tambah maizena
Kristianto melanjutkan, tepung terigu protein sedang bisa dicampur dengan maizena untuk membuat tekstur kue semprit semakin renyah.
"Biar lebih garing kue sempritnya, dari 180 gram tepung terigu, bisa tambah maizena sekitar 50 gram," kata Kristianto.
Maizena bisa dimasukkan bersama terigu ke dalam adonan kue semprit, diuleni sebentar hingga tercampur rata dan siap dicetak.
Baca Juga: Apa itu Keju Parmesan? Keju untuk Taburan Kue Kastengel yang Rasanya Bikin Makin Gurih
Cara Tepat Simpan Kue Kering dalam Toples
Dilansir dari Kompas.com, begini cara tepat simpan kue kering pada umumnya:
Setelah matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples kaca atau toples plastik. Letakkan dulu kue kering di cooling rack dan dinginkan dalam suhu ruang.