SajianSedap.com - Membuat kue kering memang terkesan susah-susah gampang, apalagi bagi pemula.
Hal yang paling dikhawatirkan untuk membuat kue kering adalah proses pengadukan adonannya.
Maka dari itu, pemula wajib mencontek tips berikut ini agar tidak keliru lagi tentang bagaimana cara mengaduk adonan dengan teknik melipat dan mencincang untuk membuat kue kering.
Sebentar lagi bulan puasa, maka kita pasti sudah sibuk untuk memikirkan kue kering apa yang akan dihadirkan untuk meriahkan momen Lebaran nanti.
Bagi yang pertama membuat kue kering, proses pembuatannya menjadi salah satu hal yang harus dipelajari dan dilakukan dengan benar.
Tujuannya agar kue kering yang kita buat tak gagal dan bisa seenak dengan buatan toko kue langganan.
Ada dua teknik pengadukan adonan, yaitu dengan cara dilipat dan juga dicincang.
Dan kedua teknik ini pastinya berbeda dan harus dilakukan dengan benar agar hasilnya sempurna.
Lalu bagaimana cara membedakan masing-masing teknik mengaduk berikut ini?
Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel berikut ini sampai selesai.
2 Macam Teknik Mengaduk Adonan Kue Kering
Bagi pemula yang ingin membuat kue kering untuk Lebaran, 2 teknik pengadukan adonan kue kering ini harus dipahami agar hasilnya sesuai dengan keinginan kita dan tak gagal.
Baca Juga: Resep Sagu Keju Wijen, Kue Kering Renyah Nan Gurih Untuk Lebaran yang Bikin Mulut Sulit Berhenti
1. Teknik Melipat
Teknik melipat ini lebih digunakan untuk pembuatan cake.
Baik chiffon maupun butter type, semua menggunakan teknik melipat ini.
Soalnya adonan tersebut mengandung mentega yang berat.
Untuk itu kita harus mengaduknya dari atas, terus ke bawah hingga menyentuh dasar wadah, lalu kembali ke atas.
Dengan begitu, mentega akan tercampur dengan sempurna.
Kalau menggunakan gerakan memutar, udara pada adonan bisa keluar.
Hal itu bisa menyebabkan hasil cake jadi bantet.
2. Teknik Mencincang
Kalau membuat kue kering, maka kita gunakan teknik mencincang.
Teknik ini digunakan supaya gluten pada tepung terigu yang berada dalam adonan kue kering bisa terbentuk dan tidak menghasilkan tekstur adonan seperti karet.
Adonan kue kering yang mengaret akan sulit dibentuk karena bisa mengecil.
Kita bisa mengaduk adonan dengan spatula, tapi bisa juga dengan tangan.
Baca Juga: Tips Membuat Olesan Kuning Telur Untuk Nastar, Jadi Mengilap Cantik Dicampur 1 Sendok Bahan Ini
Tapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus menggunakan jari tangan dan bukannya telapak tangan.
Soalnya telapak tangan manusia itu panas dan jika digunakan untuk mengaduk, lemak pada adonan bisa keluar.
Kalau sudah begitu, hasil kue kering bisa dipastikan akan jadi keras.
Nah, sekarang sase lovers sudah bisa membedakan masing-masing dari teknik pengadukan kue kering kan sase lovers?
Jadi untuk ke depannya, pastikan untuk tidak salah menggunakan teknik pengadukan adonan ya.
Semoga bermanfat.
Baca Juga: Jenis-jenis Keju Untuk Kastengel Selain Cheddar, Ada yang Biasa Dipakai Sebagai Isian Roti