Banyak Dijual Saat Bulan Puasa, Ini Perbedaan Biji Salak dengan Candil yang Sering Dikira Sama

By Amelia Pertamasari, Kamis, 29 Februari 2024 | 13:17 WIB
Benda candil dan biji salak. (Freepik)

SajianSedap.com - Takjil adalah salah satu hal yang sangat dicari dan dinantikan oleh banyak orang selama bulan puasa.

Hidangan ini seringkali memiliki rasa manis atau gurih, dapat membantu memuaskan rasa haus dan lapar setelah berpuasa seharian.

Salah satu hidangan takjil yang populer dicari adalah bubur candil dan kolak biji salak.

Keduanya seringkali dianggap sama karena bentuk biji salak dan candil sama-sama bulat dan warnanya coklat.

Keduanya juga biasa disajikan bersama santan dan gula merah yang manis dan lembut.

Tapi bagi Anda yang pernah memakan keduanya, tentu akan merasakan perbedaan saat mencicipinya.

Tapi bagi Anda yang belum tahu, coba ketahui berikut ini perbedaannya.

Jadi Anda tidak bingung lagi saat nanti membelinya atau membuatnya sendiri di rumah.

Simak berikut ini selengkapnya!

Beda Biji Salak dengan Candil

Terdapat perbedaan penting antara biji salak dengan candil. Pemerhati kuliner Indonesia, peneliti pangan UGM, dan penulis buku kuliner Prof. Dr. Murdijati Gardjito menjelaskan perbedaan biji salak dengan candil.

Baca Juga: Apakah Ubi yang Bertunas Aman Dikonsumsi untuk Membuat Kolak untuk Menu Takjil?

1. Asal daerah biji salak dan candil

Menurut Murdijati, biji salak dan candil yang terlihat mirip ini berasal dari daerah yang berbeda. Biji salak adalah kuliner khas Betawi.