Mengenal Blanching, Teknik Memasak Cepat yang Bisa Digunakan untuk Menyimpan Sayur Dalam Jangka Waktu Lama

By Idam Rosyda, Sabtu, 2 Maret 2024 | 07:26 WIB
teknik blancing saat memasak (Kompas.com)

 

SajianSedap.com - Ada berbagai teknis memasak yang tentunya sering membuat kebingungan.

Satu dari sekian banyak yang perlu Sase Lovers tahu adalah blanching.

Blanching merupakan salah satu teknik memasak yang cukup dasar.

Cara ini pun bisa membantu Anda untuk menyimpan makanan segar seperti sayuran.

Lantas apa sih sebenarnya blanching itu sendiri?

Melansir dari The Spruce Eats, blanching adalah teknik penyiapan makanan di mana makanan direndam sebentar dalam cairan panas, seperti air mendidih atau minyak, sering kali tetapi tidak selalu sebagai awal untuk memasaknya lebih lanjut.

Buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan merupakan makanan yang paling sering direbus, masing-masing memiliki alasan berbeda.

Mengenal Teknik Blanching Dalam Mengolah Makanan

Terkadang untuk melembutkannya, atau untuk mengendurkan kulit agar lebih mudah mengelupas, atau sekadar untuk mencerahkan warnanya.

Resep yang berbeda memerlukan waktu blancing yang berbeda.

Waktu blancing yang umum berkisar antara 30 hingga 60 detik.

Blanching sering kali dilakukan bersamaan dengan langkah lain, yang dikenal sebagai Shocking yang melibatkan memasukkan bahan yang sudah direbus langsung ke dalam penangas air es, untuk menghentikan pemasakan yang dimulai pada fase blansing.

Baca Juga: Jenis-jenis Kurma Populer di Indonesia Serta Karakteristik Rasanya

Ini merupakan petunjuk bahwa blancing lebih merupakan teknik persiapan dibandingkan teknik memasak.

Nah selanjutnya, dari blancing adalah shocking, karena jika tidak maka makanan akan mulai menyerap air dan menjadi lembek.

Yang ingin Anda lakukan hanyalah membiarkannya dingin hingga makanan tidak lagi hangat, lalu tiriskan hingga bersih dan simpan atau sisihkan untuk langkah selanjutnya.

Anda tidak perlu mendinginkannya sepenuhnya, tetapi juga tidak boleh hangat saat disentuh

Seperti sudah dijelaskan sebelumnyam, blancing melembutkan sayuran dan juga mempertegas warnanya.

Meskipun merebus dalam waktu lama akan mengubah sayuran hijau seperti asparagus atau kacang hijau menjadi warna zaitun yang kusam, merebus selama 30 detik akan mengubahnya menjadi hijau cerah.

Hal serupa juga terjadi pada wortel yang berwarna oranye.

Pembekuan juga dapat menyebabkan warna sayuran menjadi kusam, jadi blancing adalah langkah umum sebagai awal pembekuan.

Sayuran seperti kacang hijau sering kali direbus untuk meningkatkan warna hijau alaminya, serta melembutkannya.

Kegunaan umum lainnya dari blancing adalah untuk melunakkan sayuran agar dapat segera dimasak dengan api besar, seperti untuk menumis atau menumis.

Alasannya, metode memasak dengan suhu tinggi membutuhkan waktu memasak yang singkat, yang tidak selalu cukup untuk melunakkan sayuran keras seperti wortel dan brokoli.

Baca Juga: Cara Menghemat Sabun Mandi dengan Karet Bekas Pembungkus Nasi Padang, Uang Belanja Bisa Selamat Sebulan Penuh

Di sisi lain, memasaknya lebih lama akan cenderung membuat bahan lain di dalam wajan terlalu matang.

Solusinya rebus sayuran yang lebih keras secara terpisah, lalu masukkan ke dalam wajan bersama bahan lainnya.

Kasus serupa terjadi ketika kita menambahkan sayuran mentah ke dalam salad.

Blanching dan shocking adalah teknik yang baik untuk digunakan pada sayuran yang akan disajikan dalam salad.

Mereka sudah cukup lunak sehingga Anda bisa memakannya mentah-mentah, tetapi tidak akan terlalu sulit untuk dikunyah.

Dan itu juga mencerahkan warnanya, membuat salad lebih menarik secara visual.

Baca Juga: Cara Mencegah Toren Air Agar Tak Gampang Berlumut, Salah Satunya Harus Dicat Ulang dengan Warna ini