Cara Menyimpan Daging Sapi dan Ayam untuk Menu Lebaran Tanpa Merusak Rasa

By Amelia Pertamasari, Jumat, 22 Maret 2024 | 14:42 WIB
Cara simpan daging untuk menu lebaran. (Kompas)

SajianSedap.com - Olahan daging adalah salah satu menu favorit yang sering disajikan selama perayaan Lebaran di banyak rumah di Indonesia.

Daging sering kali disiapkan dalam hidangan yang istimewa dan lezat selama Lebaran.

Beberapa hidangan daging favorit selama Lebaran termasuk rendang, opor ayam, sate, gulai kambing, dan banyak lagi.

Hidangan-hidangan ini disajikan dengan bumbu khas dan disiapkan dengan cermat untuk menciptakan rasa yang lezat dan menggugah selera.

Namun karena permintaan yang tinggi saat menjelang lebaran, harga daging cenderung naik selama periode tersebut.

Dan kenaikan ini berpengaruh terhadap daya beli seseorang.

Namun jika Anda ingin menyiasatinya, Anda bisa membelinya jauh hari dan menyimpannya sebagai stok di rumah.

Sebab daging bisa disimpan sebagai stok di kulkas sampai berbulan-bulan asal cara penyimpanannya benar.

Berikut ini kami berikan cara menyetok daging dengan cara membekukannya untuk dijadikan menu lebaran.

Yuk simak selengkapnya!

Cara Terbaik Bekukan Daging

Dilansir dari laman The Spurce Eats, berikut cara terbaik bekukan daging ayam dan sapi yang benar selama bulan Ramadhan:

Baca Juga: Cara Simpan Biskuit Lebaran Agar Tidak Mudah Mlempem dan Tetap Renyah Berhari-hari

1. Pembekuan jangka pendek

Dengan metode ini, daging sapi dan ayam dapat bertahan beberapa bulan ke depan.

Caranya mudah, hanya cukup dimasukkan ke dalam freezer dalam kemasan aslinya.

Namun jika daging ingin dimakan secara bertahap, terlebih dahulu bagi-bagilah menjadi beberapa porsi sesuai kebutuhan sebelum dimasukkan dalam freezer.

Itu karena daging ayam dan sapi yang sudah dibekukan lalu dicarikan, tetapi dibekukan lagi dapat menyebabkan daging menjadi kering.

2. Pembekuan jangka panjang

Sama seperti pembekuan jangka pendek, tetapi untuk menyimpan lebih lama perlu ditambahkan lapisan almunium foil, bungkus freezer atau kertas freezer di sekitar kemasan aslinya.

Terdapat cara lain untuk mengawetkan dan memperpanjang umur daging, salah satunya dengan menggunakan mesin vacuum untuk proteksi yang lebih ekstra.

3. Pembagian kemasan

Untuk cara ini kamu bisa melakukannya sendiri atau mintalah bantuan kepada penjual daging untuk membagi daging sapi dan ayam kedalam kemasan sesuai porsi atau berat yang sudah kamu tentukan

4. Pengorganisasian

Dengan mengorganisasikan daging sapi dan ayam sebelum dibekukan, dapat mempermudah kamu saat ingin memasak nanti.

Caranya mudah dengan meyusun potongan ayam berdasarkan jenis potongan seperti sayap, paha bawah, paha atas dan dada.

Untuk pengorganisasian daging untuk burger sebaiknya dibumbui dulu sebelum dibentuk dan dibekukan.

Untuk cara mengemasnnya mudah yaitu dengan meletakkan kertas daging di antara setiap patty dan masukkan kedalam kantung freezer.

Baca Juga: Cara Menyimpan Singkong yang Belum dan Sudah Dikupas Agar Tak Mudah Busuk, Awet Hingga 3 Bulan

5. Beri penanggalan

Pastikan kamu memberikan tanggal di setiap bungkus daging sebelum dibekukan.

Memberikan tanggal juga dapat memudahkan kamu dalam memilih daging mana yang akan diolah terlebih dulu.

Selain cara itu, kamu bisa melakukan rotasi penempatan daging tersebut.

Dengan cara menempatkan daging baru ditumpuk terbawah dan daging lama di tumpukkan teratas agar daging lama dimakan terlebih dulu.

Tips: Pukul-pukul daging sebelum diolah agar empuk

Mengempukkan daging dengan palu khusus termasuk cara yang paling mudah dan paling umum. 

Dikutip dari The Kitchn, kamu bisa melapisi daging dengan plastik atau wax paper sebelum permukaannya dipukul menggunakan palu khusus.

Palu khusus ini juga bisa diganti dengan penggilas adonan, panci, atau wajan. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Bekukan Daging Sapi dan Ayam untuk Bulan Puasa

Baca Juga: Cara Simpan Kentang yang Sudah Dikupas dan Dipotong Agar Awet, Tetap Segar dan Tidak Berubah Warna