Uniknya Makanan Khas Berbuka Puasa di Berbagai Negara, Ada yang Rela Bayar Mahal

By Ersi PW, Jumat, 22 Maret 2024 | 17:31 WIB
foul meddames (serious eats)

SajianSedap.com - Bulan puasa disambut suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. 

Penjual makanan untuk berbuka puasa juga banyak bermunculan memeriahkan bulan penuh berkah ini. 

Kemeriahan ini tak hanya di Indonesia, berbagai dunia pun sangat seru penjual makanan menjajakan dagangannya. 

Jika Indonesia mempunyai aneka kolak, bubur, es buah, atau es campur.

Lalu, bagaimana dengan negara lain?

Makanan Khas Berbuka Puasa di Berbagai Negara

Mesir

Makanan khas tiap kali Ramadan di negeri piramida ini adalah foul meddames.

Hidangan ini sebenarnya merupakan makanan sarapan yang biasa disajikan sehari-hari di luarbulan Ramadan.

Foul meddames ini berupa kacang fava yang direbus hingga empuk.

Proses perebusannya memakan waktu yang cukup lama sekitar 2 1/2 jam.

Sup kacang ini disajikan dengan taburan peterseli cincang dan roti khas Arab.

Saat hendak disantap, kacang fava akan ditekan-tekan dengan garpu hingga sedikithancur.

Setelahnya, kacang fava dibumbui dengan extra virgin olive oil, merica, garam, bawang putih cincang, chilli pepper flake, dan jintan bubuk.

Baca Juga: Yuk, Bikin Menu Takjil Sendiri Dengan Mencontek Resep Bubur Kurma Biji Salak Istimewa Ini

Serta diperciki dengan air jeruk lemon.

Makanan khas lainnya selain foul meddames adalah molokheya.

Molokheya adalah sup dari daun jute yang dimasak bersama bawang putih dan daun ketumbar.

Ke dalamnya kadang ditambahkan dengan ayam atau daging.

Molokheya ini disajikan bersama nasi.

Turki

Warga Turki akan berbondong-bondong berbuka puasa di luar rumah.

Mereka rela merogoh kantong dalam-dalam demi makanan buka puasa yang lebih mewah.

Karena itu, semua rumah makan dan restoran di Turki, terutama di Istanbul, akan berlomba-lomba melakukan penawaran khusus untuk menu bulan puasa selama Ramadan.

Set menu buka puasa yang ditawarkan oleh restoran-restoran tersebut terdiri atas makanan pembuka, sajian utama, dan dessert.

Sajian pembuka dikenal dengan nama iftariye berupa kurma, buah zaitun (olive), keju feta, pastirma (daging sapi yang diawetkan dengan cara diasap), sucuk atau soudjouk (sosis rasa pedas), dan börek (pastry isi aneka keju, daging sapi, daging domba, dan atau sayuran).

Yang juga selalu ada adalah pide, yaitu roti pita yang hanya ada di bulan Ramadan dan disajikan bersama keju feta dan selai kacang walnut.

Sedangkan untuk makanan utamanya yang disebut sebagai yemekler terdiri atas kebab dan nasi berempah.

Sebagai hidangan penutup adalah güllac yang terbuat dari air mawar, susu kambing, adonan pastry, dan buah delima.

Penampilannya mirip puding roti dengan taburan delima di permukaannya.

Baca Juga: Tips Membuat Risoles yang Kulitnya Renyah dan Anti Bocor untuk Takjil Buka Puasa, Goreng dengan Api Sedang

Yordania

Makanan yang umum disajikan saat buka puasa di Yordania adalah mansaf dan qatayef.

Warga akan ngariung menghadapi satu tampah besar berisi mansaf.

Mansaf merupakan daging kambing yang dimasak bersama yoghurt dan buah kering dan disajikan di atas nasi atau bulgur.

Sedangkan qatayef termasuk makanan yang manis.

Qatayef sendiri berupa pancake dengan bumbu kayumanis dan ke dalamnya diisikan kenari dan gula.

Pelengkap qatayef adalah sirop madu.

Wah, unik-unik banget, ya!

 Baca Juga: Cari Ide Jualan Menu Takjil yang Menarik? Hadirkan Resep Es Selendang Mayang Ada Pilihan yang Tepat