Baca Juga: Resep Lele Masak Rawit, Meski Sederhana Tapi Sedap Ketika Disantap
2. Penirisan
Tiriskan dulu sesaat setelah ikan asin dicuci, untuk menurunkan kadar air yang ada di dalamnya.
Proses ini dilakukan agar air yang masuk di dalam ikan asin, sehingga ikan tidak menjadi lembek.
Penirisan ini juga membuat ikan tidak memecikkan minyak saat dimasukkan ke dalam wajan.
3. Pengaturan Api
Ketika pertama kali memasukkan ikan asin ke dalam wajan berisi minyak goreng panas, usahakan menggunakan api yang cukup besar.
Tapi, setelah beberapa saat kecilkan api dan goreng sampai ikan benar-benar kering.
Buih-buih minyak saat menggoreng menandakan kadar air masih ada di dalam ikan asin.
Goreng sampai buih tak terlihat lagi.
Buih yang tak terlihat lagi menandakan bahwa ikan asin telah kering dan renyah.
4. Penyimpanan
Simpan ikan asin yang telah digoreng ke dalam stoples, setelah benar-benar telah dingin.
Jangan pernah menyimpan ikan asin yang masih hangat, apalagi masih dalam keadaan panas.
Uap panas akan mengakibatkan ikan asin menjadi tidak renyah lagi.
Nah, dengan ikuti tips berikut, ikan asin pasti akan renyah seharian ketika ingin disantap.
Semoga bermanfaat ya tipsnya.
Baca Juga: Cara Menyimpan Ikan Asin agar Tidak Mudah Jamuran dan Tahan Lama, Cukup Untuk Stok Lauk di Rumah