2. Metode kulkas
Untuk metode kulkas dibutuhkan waktu satu hari penuh untuk mencairkan ayam dan dianggap paling aman untuk prosesnya.
Pindahkanlah ayam dari freezer ke lemari pendingin biasa dengan suhu 4,4 derajat celsius atau lebih rendah lagi.
Biarkan ayam tetap di dalam plastik atau wadah yang menampungnya agar air dari lelehan ayam tidak mengenai makanan lain.
Untuk ayam seberat 2,2kg biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam hingga benar-benar mencair.
Sementara ayam dengan ukuran 400gr, cukup didiamkan hingga malam dan keesokan hari sudah bisa dimasak.
Setelah dicairkan, biarkan ayam di dalam kulkas selama 1 -2 hari sebelum dimasak. Anda juga bisa membekukan tulang ayam, namun kualitasnya mungkin akan berkurang.
3. Metode air dingin
Cara lainnya yaitu menggunakan metode air dingin yang memakan waktu 1 jam lamanya.
Walaupun lebih cepat dari pencairan ayam beku menggunakan kulkas, namun metode yang satu ini membutuhkan lebih banyak perhatian.
Pertama, letakkan ayam dalam kemasan anti bocor atau kantung plastik, sehingga mencegah bakteri apa pun di udara atau lingkungan sekitarnya masuk ke dalam daging.
Langkah tersebut juga dapat mencegah air merusak jaringan daging.
Kemudian, isi mangkuk besar dengan air dingin.
Baca Juga: Bagian-bagian Daging Ayam yang Ternyata Pantang untuk Dimakan, No. 1 Malah Tersaji saat Lebaran
Masukkan ayam beku yang telah dibungkus dengan aman tersebut ke dalam mangkuk.
Anda perlu ganti air setiap 30 menit agar ayam terus mencair.
Potongan ayam berukuran kecil, lebih kurang 0,4 kg, dapat mencair dalam waktu sekitar satu jam.
Sementara potongan berukuran 2,2 kg, menurut USDA, akan memakan waktu sekitar 2–3 jam.
Ayam yang telah dicairkan oleh metode air dingin harus segera dimasak.
Jika ingin dibekukan kembali, maka harus masak daging tersebut terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke freezer.
Baca Juga: Cara Membuat Daging Ayam Kampung Cepat Empuk Tanpa Presto, Opor Ayam Lebaran Jadi Makin Nikmat