Bisa Jauh Dari Penyakit, Ini Dia 5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jus Apel

By Dwi, Minggu, 5 Mei 2024 | 10:49 WIB
Manfaat Minum Jus Apel (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Buah apel adalah buah yang enak diolah menjadi minuman ataupun camilan.

Buah satu ini bisa kita dapatkan dengan mudah, seperti dijual di pinggir jalan hingga di supermarket.

Untuk mengonsumsinya, biasanya kita mengolah buah satu ini menjadi minuman.

Soalnya jus apel dapat menghilangkan dahaga dalam sekejap.

Membahas tentang jus apel, apakah sase lovers suka mengonsumsi minuman sehat ini?

Jika iya, sase lovers berarti orang yang sangat beruntung.

Kenapa begitu? Ini dia penjelasan lebih lengkapnya.

Manfaat Kesehatan Dari Minum Jus Apel

Jus apel diketahui memiliki kandungan vitamin, kalsium, kalium dan magnesium untuk memperkuat kekebalan dan otot.

Tidak hanya itu, jus apel juga kaya dengan serat dan pektin yang membantu kita tetap aktif dan berenergi.

Selain itu, senyawa fenolik dalam buah apel juga bisa melawan infeksi yang tidak diinginkan.

Untuk lebih jelasnya, ini dia 5 manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi minum jus apel.

Baca Juga: 3 Manfaat Mengonsumsi Apel Sebelum Tidur, Masalah Kesehatan Ini Langsung Teratasi

1. Mencegah Asma

Penderita asma wajib simak fakta jus apel berikut ini.

Meminum jus apel ternyata bisa cegah asma kambuh kembali, lho!

Sebab, buah apel mengandung flavonoid yang dapat membantu Anda mencegah serangan asma dan membuat paru-paru kuat.

Dilansir dari laman thehealthsite.com, menurut penelitian, orang yang minum jus apel setiap hari dapat menjaga tubuh mereka tetap bugar.

2. Bermanfaat Bagi Jantung

Apel kaya sumber antioksidan seperti polifenol dan flavonoid yang baik untuk jantung.

Selain itu, apel dapat membantu Anda mendapatkan potasium yang merupakan mineral penting bagi jantung.

Dengan demikian, minum jus apel setiap hari akan meningkatkan fungsi jantung.

3. Mengurangi Kolesterol

Salah satu cara mengurangi kadar kolesterol dengan minum jus apel.

Ini karena jus apel padat dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu Anda mengontrol kolesterol.

4. Membantu Membersihkan Hati

Alkalinitas yang terdapat dalam apel membantu membersihkan sisa-sisa limbah dari hati dan mempertahankan tingkat pH tubuh.

Sementara itu, pektin yang ada di kulit apel efektif membantu menjaga sistem pencernaan anda juga tetap sehat.

Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Diminum, Cuka Apel Bisa Bikin Wajan Gosong Jadi Kinclong Kembali, Ini Caranya

5. Memperkuat Kekebalan Tubuh

Kekebalan tubuh Anda lemah sehingga rentan terhadap infeksi dan alergi?

Minum jus apel dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, lho.

Karena itu, tidak ada salahnya menyertakan jus apel ke dalam minuman sehari-hari.

Orang yang Dilarang Mengonsumsi Apel

Di balik banyak khasiatnya, apel ternyata bisa jadi racun juga untuk tubuh, lho!

Kita enggak bisa sembarangan mengonsumsi buah yang satu ini.

Karena ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Dalam beberapa kondisi tertentu, buah apel justru dilarang untuk dikonsumsi.

Jangan pernah makan buah apel saat 3 kondisi ini ya, tubuh bisa keracunan!

Minum Obat

Walaupun saat sakit kita biasanya disarakankan untuk makan buah, tetapi ada beberapa jenis buah yang enggak boleh langsung dimakan terutama saat kita diharuskan untuk mengonsumsi obat tertentu.

Salah satunya adalah buah apel.

Hal ini dikarenakan beberapa obat seperti obat asma, obat pereda demam, antibiotik, dan obat alergi, bisa terganggu fungsinya ketika kita makan apel dalam waktu dekat.

Baca Juga: Cara Membuat Strudel Apel yang Flaky dan Isian Lumer, Seenak Toko Oleh-oleh Ternama

Waktu yang disarankan untuk makan apel sebelum atau setelah minum obat adalah 4 jam, waktu yang cukup setelah apel dicerna.

Campuran Karbohidrat

Nah, untuk kita yang suka mencampur makanan, sebaiknya perhatikan juga bahan-bahan yang dicampurkan, ya!

Jangan sampai karena mencampur bahan yang enggak tepat, justru mengurangi nutrisi yang ada.

Contohnya, buah yang mengandung asam seperti apel, sebaiknya jangan dicampur dengan makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi, sereal, roti, jagung, atau labu.

Ketika makanan asam digabungkan dengan yang tinggi karbohidrat akan membuat sistem pencernaan kita bekerja lebih berat lagi.