Apa Beda Baking Powder dan Baking Soda dalam Membuat Roti dan Kue?

By dina, Senin, 2 April 2018 | 05:34 WIB
Mengayak Tepung (dina)

(Baca juga: Cotton Doughnut, Donat Ekstra Lembut Yang Wajib Dicoba Akhir Pekan Ini)

Baking soda bisa bertahan cukup lama jika disimpan di udara kering dan tertutup rapat.

Untuk mengetesnya, campurkan baking soda dengan cuka.

Jika masih bergelembung maka kualitas baking soda masih bagus dan masih bisa digunakan.

Baking Powder

Baking powder merupakan campuran dari baking soda, dry acid (cream of tartar) atau terkadang ada tambahan pati jagung.

Baking powder favorit di pasaran adalah “double acting”, yang berarti sebagian bahan kimiawi yang terkandung dalam baking powder bereaksi saat basah dan kemudian sebagian lainnya bereaksi saat terkena panas.

(Baca juga: Lapis Legit Spekuk Kukus, Camilan Istimewa Tanpa Oven)

Baking powder dapat bertahan paling tidak tiga bulan atau paling lama satu tahun.

Sekali Anda membuka kemasan, baking powder tidak akan bertahan lebih dari beberapa bulan.

Campurkan baking powder dengan air panas. Jika campuran langsung berbusa maka baking powder masih bagus dan bisa digunakan.

Untuk membuat baking powder sendiri cukup mencampurkan 1 sdt baking soda dan 2 sdt cream of tartar untuk menghasilkan 1 sdm baking powder.

(Baca juga: Nikmati kelezatan Bolu Kemojo Khas Pekanbaru Dengan 5 Langkah Mudah)

Jadi kesimpulannya, baking powder dan baking soda memang sama-sama bahan yang digunakan dalam pembuatan camilan, tapi kandungan kimiawi keduanya berbeda.

Nah, sekarang Anda tahu beda baking powder dan baking soda, bukan? Yuk, gunakan secara tepat. (SCI/ dari berbagai sumber)

(Baca juga: Tepung Apa yang Menghasilkan Pisang Goreng Paling Renyah? Temukan Jawabannya Pada Percobaan Ini )