5. Bahan-bahan tambahan pangan
Sebetulnya, sebagian besar bahan tambahan pangan seperti pengawet, pewarna, pemanis, pengental, sampai pengenyal yang digunakan pada makanan olahan termasuk kategori aman dikonsumsi.
Masalahnya, ketika kita banyak sekali mengonsumsi makanan olahan pabrik, kita tidak tahu efek kumulatifnya dalam jangka panjang.
Tips: Lebih banyak lah mengonsumsi makanan segar dan makanan yang diolah sendiri daripada makanan awetan olahan pabrik.
(Baca juga: Jangan Pernah Buang Serabut Putih Jeruk Karena Berkhasiat Mencegah Kanker!)
6. Makanan minuman yang sangat panas
Percayakah kamu kalau sebagian peneliti menemukan adanya hubungan antara kanker saluran cerna bagian atas dengan kebiasaan minum minuman yang masih sangat panas, di atas 70 derajat Celcius.
Pendapat ini sebetulnya masih diperdebatkan tetapi Badan Kesehatan Dunia WHO memilih jalan aman dengan menganjurkan kita menjauhi kebiasaan makan atau minum panas.
Tips: Karena itu, kalau hendak menikmati teh, kopi, bakso, atau soto, sebaiknya tunggu sampai suhunya hangat lebih dulu baru dilahap.
Hangat adalah suhu di bawah 50 derajat Celcius.
Air mendidih yang dituang ke dalam gelas kira-kira butuh waktu lebih dari lima menit untuk mencapai suhu ini.
7. Menu sehari-hari yang rendah serat