Kebiasaan Makan yang Sangat Panas Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Lidah

By Virny Apriliyanty, Kamis, 29 Maret 2018 | 09:41 WIB
Kebiasaan Makan yang Sangat Panas Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Lidah (Virny Apriliyanty)

Bayangkan saja dengan titik didih makanan berada pada suhu 100 derajat Celcius.

Karena itu, kala hendak menikmati teh, kopi, bakso, soto atau sup, sebaiknya tunggu sampai suhunya hangat lebih dulu baru dilahap.

Dalam hal ini, “hangat” adalah suhu di bawah 50 derajat Celcius.

Mau lebih konkritnya lagi?  Air mendidih yang dituang ke dalam gelas kira-kira membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk mencapai suhu ini.

(Baca juga: Belum Tua Tapi Rambut Sudah Beruban? Atasi dengan Bawang Bombay Sekarang Juga)

(Baca juga: Mengenal Diet Ketogenik yang Sedang Naik Daun)

Lalu pertanyaan selanjutnya, makanan tentu kurang enak kalau cuma hangat-hangat kuku dan tidak panas sekali.

Jawabannya kembali pada kebiasaan.

Mungkin awalnya terasa kurang nikmat karena lidah terbiasa dengan segala hal yang panas.

Tapi percayalah, kalau sudah terbiasa, makanan yang hangat-hangat kuku pun akan terasa cukup hangat untuk lidah.

Yuk, hindari kebiasaan makan yang sangat panas untuk menghindari kanker lidah. biasakan mengonsumsi makanan dalam keadaan hangat dan bukannya panas.

Sebarkan juga pada orang terkasih supaya pencegahan kanker bisa kita mulai dari dapur rumah sendiri.

Foto dok. flickr.com

(Baca juga: Sandra Dewi Ungkap Rahasianya Bisa Punya ASI Super Melimpah, Contek Yuk!)

(Baca juga: Anda Penikmat Semangka? Segera Buang Jika Menemukan Ini!)