Tanpa Obat, 6 Makanan Ini Ampuh Hilangkan Racun pada Pencernaan!

By Lena Astari, Jumat, 13 Juli 2018 | 18:20 WIB
Makanan untuk pencernaan (news-medical.net)

SajianSedap.id – Makanan bisa menjadi sumber penyakit, bisa pula menjadi penghalau penyakit.

Penyakit paling sering muncul akibat adanya racun pada pencernaan.

Mulai dari diare sampai usus buntu, semua diakibatkan pencernaan yang kurang sehat.

BACA JUGA: Mengaku Malas Ngunyah, Begini Cara Makanan Syahrini Disajikan, Efektif Turunkan Berat Badan, Lo!

Namun kita bisa bernapas lega.

Pasalnya ada 6 makanan yang bisa menjadi pembersih pencernaan dari racun yang disebabkan oleh makanan lain.

Berikut uraiannya.

1. Air Putih

Air adalah pembersih yang paling baik.

Konsumsi air bisa dilakukan dalam bentuk air putih saja, jus buah, atau infused water.

Air sangat mudah diserap di saluran cerna, sehingga bisa berfungsi sebagai pembersih usus.

Konsumsi air harus dibarengi juga dengan konsumsi serat yang cukup.

BACA JUGA: Mirip Kasus Kopi Jessica, Di China, Ada Kasus Serupa yang Lebih Mengerikan!

2. Jeruk Lemon

Sari lemon mengandung zat asam yang cukup banyak, yang bisa merangsang produksi enzim di lambung sehingga pencernaan lebih lancar.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi air perasan lemon pada orang sehat bisa mencegah terjadinya sakit maag.

Di usus, sari lemon akan mengurangi penyerapan lemak, sehingga bisa mengurangi penyerapan racun yang larut lemak.

Lemon juga bisa merangsang produksi air kemih.

BACA JUGA: Sayur Asem Pasti Jadi Lebih Nendang Rasanya Kalau Ditambahkan Bahan Rahasia Ini

3. Jus Buah atau Sayur

Buah atau sayur yang dikonsumsi dalam bentuk jus bisa memberikan asupan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat larut dalam kadar yang lebih tinggi.

Sementara buah atau sayur dalam bentuk blenderan, akan memberikan asupan serat kasar yang lebih banyak.

Sehingga lebih ampuh membantu pengeluaran ampas makanan dari usus.

BACA JUGA: Tidak Boleh Pakai Kata “Susu”, Ini Prediksi Sebutan Baru Susu Kental Manis

4. Nanas

Kandungan serat kasar dalam nanas sangat tinggi, sehingga ampuh melancarkan buang air besar, asalkan dibarengi dengan mengonsumsi air yang cukup.

Selain itu, nanas mengandung enzin bromelain yang bisa membantu pencernaan protein daging.

Nanas cocok dijadikan sebagai menu detoks setelah mengonsumsi olahan daging.

Daging adalah salah satu makanan yang lama dicerna tubuh, bahkan sering menjadi sumber racun bagi tubuh.

Misalnya, zat gosong pada daging sate yang bersifat karsinogen, pembawa risiko kanker.

BACA JUGA: Katanya Juragan Kaya Raya, Soimah Tertangkap Kamera Makan Nasi Kotak

5. Pepaya

Pepaya merupakan buah pencahar yang paling bersahabat, karena bisa dikonsumsi mulai dari bayi hingga lansia.

Seratnya lembut, kandungan airnya tinggi.

Pepaya mengandung banyak pektin yang bisa mengurangi penyerapan lemak, sekaligus melunakkan ampas makanan sehingga mudah dikeluarkan.

Kandungan kalori pepaya cukup rendah, jadi cocok dijadikan sebagai menu diet.

Daging buahnya mengenyangkan sehingga bisa mengurangi nafsu makan sekaligus mengurangi kemungkinan perut mengonsumsi zat racun dari makanan.

BACA JUGA: Masak Nasi di Rice Cooker, Baiknya Pakai Air Mendidih Atau Air Dingin? Apa Bedanya?

6. Yogurt

Bakteri baik dari susu fermentasi akan berkembang biak di dalam usus, dan menekan pertumbuhan bakteri jahat.

Tapi, jangan terlalu banyak juga mengonsumsi yogurt dalam sehari, hanya boleh beberapa porsi.

Yogurt bisa melancarkan pencernaan dan buang air besar.

Namun, jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan diare, bahkan sembelit.

BACA JUGA: Susu Kental Manis Ternyata Tidak Mengandung Susu, Berikut Faktanya

 

Semua makanan ini mudah kita temui.

Jadi kita juga lebih mudah untuk jadi sehat.

Jangan lupa dicatat, ya! (MS/ SCI)

BACA JUGA: Komentari Makanan Mewah Maskapai Penerbangan, Syahrini: “Kok, Jadi Pelit Begini, Sih?”