“Tak sembarang makanan kami ambil. Tim kami akan melihat dan memeriksanya terlebih dahulu, apakah masih layak untuk dibagikan kepada yang membutuhkan dan lebih berhak atau tidak,” jelas Herman.
Yang juga menarik dari kegiatan yang diinisiasi Food Cycle adalah memproduksi kue bolu dari bahan pisang yang nyaris membusuk, dengan kulit yang sudah mulai tampak menghitam dan tak laku lagi dijual di pasaran.
“Setelah berhasil melakukan re-distribusi, kami juga melakukan re-produksi. Yakni dengan memproduksi pisang ke dalam bentuk kue yang kemudian kami pasarkan dengan merek Manna cake,” terang Herman.
Baca Juga : Unggah Makanan Unik Hingga Nostalgia di Jepang, Maia Estianty Benar Hadiri Pernikahan Syahrini-Reino Barack
Manna Cake Si Kue Zero Waste
Berbeda dengan kegiatan pertama yang termasuk ke dalam kegiatan non-profit, Manna Cake memang sengaja dijual untuk membantu pendanaan bagi kegiatan lainnya.
“Hasil dari berjualan Manna Cake, uangnya kami gunakan untuk membiayai kegiatan kami lainnya,” tutur Herman.
Herman mengatakan, Food Cycle mendapatkan sumber pisang dari distributor pisang di salah satu daerah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR